Pengungsi Mulai Berkemas Pascapenurunan Status Gunung Agung
Berdasarkan pantauan Tribun Bali di lapangan, beberapa pengungsi tampak mulai berkemas-kemas di Gor Swecapura
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascapenurunan status aktivitas vulkanik gunung Agung dari level IV (Awas) menjadi level III (Waspada), beberapa pengungsi di Gor Swecapura, Gelgel, Klungkung mulai kembali ke kampung halaman mereka, Minggu (11/2/2018).
"Setelah status turun, saya berencana kembali untuk pulang. Sekarang radius bahayanya kan 4 kilometer, sementara jarak rumah saya sekitar 5 kilometer dari kawah gunung Agung," Ujar Ni Komang Sayang, pengungsi asal Banjar Lebah, Desa Sebudi, Selat, Karangasem, Minggu (11/2/2018).
Baca: Warga Datangi Kontor Kelurahan Pisangan Terkait Kecelakaan di Tanjakan Emen
Berdasarkan pantauan Tribun Bali di lapangan, beberapa pengungsi tampak mulai berkemas-kemas di Gor Swecapura.
Rata-rata warga yang pulang ke kampung halamannya, berada di radius diluar 4 Kilometer dari kawah gunung agung.
Baca: Tidak Hanya Keluarga Korban, Tukang Gali Kubur Jenazah Kecelakaan Maut Ikut Pingsan
"Rasa was-was sebenarnya masih ada. Tapi kelihan banjar sudah mengintruksikan kita untuk pulang. Meski di rumah, harus tetap waspada. Setidaknya warga sudah banyak pulang, jadi ada rekan yang bisa diajak bertukar pikiran," ujarnya.
Berdasarkan data terakhir BPBD Klungkung, jumlah total pengungsi di Klungkung 1.867 jiwa yang tersebar di 13 Desa/Kelurahan di 4 Kecamatan di Klungkung.
Sementara, di Gor Swecapura saja masih tersisa 458 jiwa pengungsi. (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)