Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Penetapan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara di Hotel Grand Mercure Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan Timur dijaga ketat petugas gabungan.

Dari pantauan Tribun, sudah sejak pagi polisi bersiaga di lokasi dengan membawa senjata lengkap.

"Jumlah keseluruhan dari personel kepolisian saja ada 1167 orang. Itu lain dengan yang dari TNI," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto ketika ditemui Tribun di halaman Hotel Grand Mercure, Senin (12/2/2018).

Baca: Potret Penyanyi Dangdut di Banua, Kawin Cerai, Ada yang Suaminya Hiperseks

Dadang mengatakan, memang ada salah calon yang tidak memenuhi syarat (TMS). Sehingga, KPU menunda penetapan pasangan calon dimaksud.

"Tadi saya sudah melakukan pendekatan dengan pasangan calon (yang tidak memenuhi syarat) itu, dan menyarankan agar menempuh jalur hukum saja," katanya.

Dadang berharap, pasangan calon yang tidak memenuhi syarat mengambil langkah yang bijak. Ia tidak ingin pendukung pasangan calon dimaksud melakukan aksi-aksi yang melanggar aturan hukum.

"Jangan mengambil langkah yang melanggar hukum lah. Saya rasa itu saja. Karena kita semua ingin pesta demokrasi ini menghasilkan pemimpin yang benar-benar diinginkan masyarakat," katanya.

Di halaman Hotel Grand Mercure, seratusan polisi berseragam sipil mondar-mandir melakukan penjagaan. Petugas mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pascatidak diloloskannya salah satu pasangan calon