TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelidikan aksi penyerangan Gereja Santo Lidwina, Sleman, Yogyakarta, Polda DIY akan dibantu Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri, saat menggelar konferensi pers di Mapolda DIY, Senin (12/2/2018) siang.

Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, dalam rangka penyelidikan mendalam, Polda DIY akan dibantu Tim Densus 88.

Baca: Cerita Kasmin Pembuat Ekskavator Lokal, Pernah Berkirim Surat ke Jokowi Sampai Alatnya Dibeli Ganjar

"Penyidiknya sudah datang, kita tunggu perkembangannya apakah pelaku memang akan ditangani di Polda DIY atau ditangani di Jakarta," kata Kapolda DIY.

Kapolda DIY juga enggan berspekulasi terkait aksi penyerangan Gereja Lidwina apakah ini aksi jaringan tertentu atau bukan.

Baca: Pesawat Rusia yang Jatuh Terlacak Turunkan Ketinggian dari 6.200 ke 3.500 Kaki Lalu Hilang Sinyal

"Kita tidak sampai berspekulasi sampai ke jaringan tertentu, hari ini mudah-mudahan bisa mendapatkan hasil yang cukup signifikan. Kita semua sedang bekerja dan bergerak untuk mengusut tuntas peristiwa ini," tuturnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Yogyakarta, untuk tidak menganalisis dan mengambil kesimpulan apa pun terkait kejadian ini.

Kapolda DIY memastikan, kepolisian akan mendalami kasus penyerangan tersebut hingga tuntas. (Tribun Jogja/Tantowi Alwi)