TRIBUNNEWS.COM - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung dilaporkan naik secara signifikan.

Jumlah ini berhasil dicapai jauh lebih cepat dibandingkan dengan target sebelumnya.

Kenaikan PAD 100 persen ini sebelumnya telah dirancang dalam jangka lima tahun kepemimpinan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Wakil Bupati I Made Kasta.

Namun, kenaikan PAD 100% dapat dicapai dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun.

“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kenaikan PAD 100% persen dapat kami capai dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun. Ada empat komponen utama yang menjadi penyumbang PAD Kabupaten Klungkung yaitu, Pajak Daerah, Pajak Retribusi, Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang disahkan dan Komponen lain-lain PAD yang sah. Dan kami selalu menggali sumber pendapatan agar tidak terjadi kebocoran PAD,” papar Suwirta, dalam keterangan yang diterima Senin (12/2/2018).

Pada tahun 2017 di tahun keempat kepemimpinan Bupati Suwirta, PAD Kabupaten Klungkung menunjukkan angka senilai Rp 153,37 miliar menandakan meningkat sebesar 127,5% dari tahun awal kepemimpinan Bupati Suwirta.

Perlu diketahui pada tahun 2013, PAD Klungkung hanya sebesar Rp 67,4 miliar.

“Dalam meningkatkan PAD semua potensi penyumbang pendapatan kita gali, berbagai promosi pariwisata juga digelar dan telah kami lakukan,” ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.

Selain berhasil meningkatkan PAD, Kabupaten Klungkung juga berhasil meraih penghargaan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).

Predikat ini diraih berturut-turut atas laporan keuangan Pemerintah Daerah tahun 2015 dan tahun 2016.

“Saya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas penghargaan ini, dalam laporan keuangan kita telah meraih penghargaan WTP dari BPK-RI atas laporan keuangan tahun 2015 dan 2016. Semoga tahun laporan keuangan 2017 kita juga dapat meraih predikat yang sama,” harap Suwirta.

Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra memberikan apresiasi atas kenaikan PAD kabupaten Klungkung.

“Saya sangat mengapresiasi atas kenaikan PAD Kabupaten Klungkung di tahun 2017 mencapai Rp. 153,37 miliar.

Kenaikan tersebut diantaranya diperoleh dari Pajak Daerah, Pajak Retribusi, Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang disahkan dan komponen lainnya, saya juga mengucapkan selamat atas penghargaan WTP yang telah diraih, semoga dengan perhargaan tersebut menjadikan kita semakin bersemangat dan lebih baik dalam laporan keuangan selanjutnya” jelas Winastra.