Pascapenyerangan Gereja St Lidwina, Sri Sultan Hamengkubuwono X Bakal Berdialog dengan Ormas
"Saya mungkin nanti akan dialog kalau materinya sudah selesai, hari Rabu tindak lanjut dengan ormas dan sebagainya," ujarnya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, mengaku akan melakukan dialog dengan beberapa kalangan, menyusul terjadinya kasus penyerangan Gereja St Lidwina, Sleman, pada Minggu (11/2/2018) kemarin.
Ditemui di Hotel Royal Ambarrukmo, Senin (12/2/2018), orang nomor satu di DIY tersebut menjelaskan dirinya akan berdialog dengan beberapa kalangan, dan saat ini masih dalam tahap pengumpulan materi.
Baca: Polisi Sebut Peneror Klenteng di Karawang Depresi
"Saya mungkin nanti akan dialog kalau materinya sudah selesai, hari Rabu tindak lanjut dengan ormas dan sebagainya," ujarnya.
Tidak hanya melakukan dialog dengan ormas, Sri Sultan juga telah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait dengan kejadian penyerangan ini.
Baca: Kisah Wanita Berhijab yang Bantu Bersihkan Gereja Santa Lidwina Jogja
"Sebagai Sultan maupun Gubernur, kita juga sudah koordinasi dengan Forkominda, ini yang harus kita tindak lanjuti, untuk tidak terulang lagi," tutur Ngarsa Dalem, Minggu malam seusai menemui korban penyerangan yang dirawat di Rumah Sakit Panti Rapih.
Melalui langkah dialog dengan beberapa instansi maupun ormas, Sri Sultan berharap agar ke depannya tindakan intoleransi tidak terjadi lagi. (Tribun Jogja/Rizki Halim)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.