Laporan Wartawan Serambi Indonesia Asnawi Luwi

TRIBUNNEWS.COM, KUTACANE - Veronika (21), mahasiswi Unsyiah jurusan sejarah semester II, asal Desa Lawe Loning Hakhapen, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Agara, menghilang sejak Senin (15/1/2018) di depan kampus hingga Selasa (13/2/2018) tak kunjung kembali ke rumahnya.

Ibu Veronika, Rafiah, kepada Serambinews.com, Selasa (13/2/2018) mengatakan, berdasarkan keterangan teman kuliahnya Anggi Anggriani, pada 15 Januari 2018 diajak pulang ke Kutacane karena liburan.

Tapi, dia menyatakan, dia tidak pulang karena ada urusan mau mengurus berkas.

Dan, keterangan ibu kos, bahwa anaknya itu dia lihat naik sepeda motor ojek online membawa baju dalam tas.

Tapi, tidak diketahui keberadaan gadis berkulit putih tinggi sekitar 155 centimeter hingga kemarin.

Menurut dia, ada keanehan terhadap anaknya itu. Karena, terkadang menelpon mamaknya dengan waktu yang sangat singkat dengan hitungan detik menyatakan dia selalu ada di dalam hatinya.

Baca: Gubernur: Aceh International Marathon 2018 Sepi Pendaftar Gara-gara Isu LGBT

Lalu, handphone dimatikan. Dan, anaknya, memiliki Facebook (Ika Yusuf Ma'arif) dengan berbagai kegiatan di luar kampus yang dia ikuti.

Orangtuanya khawatir anaknya terpengaruh dengan kelompok-kelompok tertentu. (*)