Warga Pirak Timu Salat Minta Hujan
Doa dan zikir akbar tersebut untuk meminta hujan, supaya padi warga yang sudah berumur 45 hari tidak mati.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Jafaruddin
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Warga di Desa Matang Keh, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara pada Rabu (14/2/2018) melaksanakan salat istisqa (minta hujan) di areal sawah yang sudah kering-kerontang.
Sebelumnya, pada 9 Februari 2017, warga Desa Meunye Tujoh dan Tanjong Seureukui kecamatan setempat juga menggadakan shalat minta hujan di lapangan sepakbola.
Sebab kondisi ini sudah berlangsung dua pekan, dan belum turun hujan, sehingga padi warga di 19 desa dengan jumlah areal sawah capai 1.200 hektare terencam mati.
“Selain itu malam ini kita juga akan mengadakan doa dak zikir akbar di halaman kantor camat,” ujar Camat Pirak Timu Ismuhar kepada Serambinews.com kemarin.
Disebutkan, doa dan zikir akbar tersebut untuk meminta hujan, supaya padi warga yang sudah berumur 45 hari tidak mati.
“Areal sawah warga dari 23 desa mencapai 1.600 hektare berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Utara, dengan sistem tadah hujan, karena belum ada irigasi,” kata Camat Pirak Timu.