Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kapal Tugboat Blue Fish Tenggelam, Begini Nasib 10 ABK

Kapal tugboat bernama Blue Fish tenggelam saat menarik tongkang bernama Sukawati 206 bermuatan batu bara

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kapal Tugboat Blue Fish Tenggelam, Begini Nasib 10 ABK
TRIBUN JAMBI/DEDI NURDIN
Ilustrasi Tugboat tenggelam 

Laporan Wartawan Banjarmasin Pos Mukhtar Wahid

TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Satu unit kapal tugboat tenggelam dan tongkang bermuatan batu bara kandas di Perairan Tanjung Silat, pesisir Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (15/2/2018).

Sebanyak 10 anak buah kapal (ABK) berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi pantai.

Awalnya lima ABK ditemukan warga Batakan yang ingin memancing tidak jauh dari pesisir Tanjung Silat sekitar pukul 10.00 Wita.

Belakang kelima orang itu mengaku sebagai anak buah kapal tugboat Blue Fish. 

Saat akan dievakuasi, lima orang itu memberitahukan bahwa rekannya masih berada di perairan menuju pesisir pantai Batakan. 

Tak lama muncul lagi lima orang dari dalam air juga mengenakan jaket pelampung hingga dievakuasi ke warung yang ada di pesisir pantai Batakan atau obyek wisata yang kerap dikunjungi warga. 

Berita Rekomendasi

Kapal tugboat bernama Blue Fish tenggelam saat menarik tongkang bernama Sukawati 206 bermuatan batu bara.

Baca: Stadion Batakan Balikpapan Terus Dipercantik

Berkas dokumen kapal berhasil diselamatkan meski basah terkena air.

Kedua warga Desa Batakan yang belakangan diketahui bernama Muhlisin dan Andus menghubungi anggota TNI AL Pospomal Batakan dan Kapolsek Panyipatan, Iptu Sidik Prayitno. 

Iptu Sidik Prayitno dikonfirmasi membenarkan bahwa para korban kapal tugboat tenggelam itu ditemukan kali pertama oleh warga Desa Batakan saat ingin memancing ikan air tawar. 

"Alhamdulillah, sepuluh ABK kapal tugboat selamat semua. Ini peristiwa kecelakaan air sehingga prosesnya dilimpahkan kepada Satpolair Polres Tanahlaut untuk dimintai keterangan," ujar Sidik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas