TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Demi mendukung kreativitas anak muda, Pemerintah Kota Denpasar memberikan sebuah ruang bagi para komunitas mural di area Taman Kota Lumintang di Youth Park.

Gagasan mural pertama kali muncul demi mempercantik dinding Youth Park pada tahun 2017 lalu, kini terealisasi di tahun 2018.

Kegiatan ini berlangsung Kamis, 14 Februari 2018 pukul 15.00 WITA, bertepatan dengan momen Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang.

Walikota Denpasar, IB Rai DharmawijayIa Mantra meresmikan acara ini. Proses pengecatan pada salah satu dinding menandai acara ini.

“Tujuan dari acara ini adalah terwujudnya mural kreatif komunitas pada ruang-ruang kota yang belum tertata optimal, terwadahinya apresiasi dan karya seni pemuda, terciptanya sinergi yang baik antara pemuda dan pemerintah, termanfaatkannya ruang publik kota untuk pemuda dengan lebih optimal,” ungkap IB Rai DharmawijayIa Mantra.

Mengusung tema “Denpasar, Youth and Culture”, desain mural yang akan digambar di sini memiliki konsep kolaborasi yang di dalamnya syarat akan seni dan budaya serta aktivitas positif anak muda “zaman now”.

Adalah Arsitek Tanpa Nama (ATN), yakni sebuah komunitas arsitek di Bali, menggagas acara pengecatan mural di Youth Park di sudut tenggara Taman Kota Lumintang.

Bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Desain Bali (STD Bali), New Media College, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Denpasar, Badan Kreatif Denpasar, Badan Pemuda Kreatif Denpasar, dan perusahaan cat PT Propan Raya, komunitas ini membuat ide mempercantik Youth Park dengan mural.

Harapannya, kegiatan ini dapat memperindah salah satu sudut Kota Denpasar, mewadahi kegiatan kreatif pemuda, serta menjadi pemicu kegiatan mural lainnya yang berada di kota Denpasar.

CEO PT Propan Raya, Kris Rianto Adidarma mengaku kagun dengan Kota Denpasar. Menurut dia, langkah pemerintah Kota Denpasar menggiatkan mural sangat positif. Apalagi, anak muda adalah generasi penerus bangsa.

“Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, penerus tongkat estafet kepemimpinan selanjutnya. Masa depan Bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda Bangsa ini,“ tutur Kris.

Dengan memberikan ruang positif bagi generasi muda, artinya Propan dapat menuntun mereka ke arah yang benar dan siap memperkuat pondasi bangsa di masa mendatang.

Selain diresmikan dengan prosesi pengecatan, Walikota Denpasar memberikan beberapa tangkai bunga kepada peserta 14 Februari bertepatan dengan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang.

“Saya mendorong masyarakat Denpasar lebih kreatif dan semakin penuh cinta,” ujarnya.