Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Pusaran Mengerikan Gegerkan Warga Banyumas
Peristiwa angin puting beliung kembali melanda sebagian wilayah Banyumas. Angin seketika menyapu sebagian atap rumah di dusun itu hingga berterbangan.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Peristiwa angin puting beliung kembali melanda sebagian wilayah Banyumas.
Hujan lebat di Desa kedungmalang Rt 2 Rw 3 Kecamatan Sumbang Banyumas sore ini, Rabu (21/2), tidak seperti biasanya.
Hujan kali ini disertai angin kencang dengan pusaran yang menakutkan. Angin seketika menyapu sebagian atap rumah di dusun itu hingga berterbangan.
Sedikitnya tiga rumah di Rt 2 Rw 2 yakni milik Narwen (70), Supanto (38), dan Warsem (60) mengalami kerusakan ringan karena diterjang angin kencang.
"Kerusakan mayoritas pada atap yang beterbangan diterjang angin,"kata Komandan Tim Reaksi Cepat BPBD Banyumas Kusworo, Rabu (21/2)
BPBD Banyumas telah mendatangi lokasi dan mencatat dampak bencana serta kerugian. Menurut Kus, kerugian akibat bencana itu ditaksir mencapai sekitar Rp 3 juta
Intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir ini juga memicu pergerakan tanah di sejumlah titik di Desa Dermaji Kecamatan Lumbir Banyumas, tepatnya di Grumbul Citunggul Rt 2 Rw 3 dan Rt 01 Rw 05, serta Grumbul Sirongge Rt 04 Rw 04 dan Rt 02 Rw 04.
Rumah milik Darmoyo (56) yang dihuni 6 jiwa dilaporkan mengalami kerusakan pada tembok dapur dan kamar tidur yang jebol tertimpa material longsor.
Suyitno (60), juga mengalami nasib tak kalah memilukan karena dapur rumahnya jebol terkena material longsor, serta satu tiang penyangga rumah patah.
Tembok dapur dan atap rumah milik Muhari Taryo (50) juga dilaporkan rusak hingga reng patah karena tertimpa material longsor.
Bukan hanya bangunan rumah, longsor juga memghancurkan kandang kambing miliknya.
Sementara rumah Mujato (65) juga rusak pada bagian kamar mandi yang terbawa material longsor.
Rumah Wastami (50) lebih parah karena telah rata dengan tanah. Pondasi rumahnya sempat terbawa arus sungai. Keluarganya pun harus mengungsi ke rumah famili.
Dapur rumah milik Kastono ( 60) juga dilaporka roboh total serta kamar mandi yang telah bergeser posisinya.
Sedangkan keluarga Riswanto harus menderita karena kamar mandi hancur total dan dapur rusak.
Sudirjo (56), juga mengalami kerugian material karena dapur rumahnya rusak total sebab longsor.
"Total kerugian karena bencana ini mencapai sekitar Rp 50 juta," kata Kus. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.