TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Dalam lawatan politiknya di Kabupaten dan Kota Blitar, calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri berkunjung ke Makam Bung Karno, Rabu (21/2/2018).

Khofifah yang juga didampingi partai pengusung dari Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) itu sampai di lokasi makam sekitar pukul 13.00 WIB.

Ia dan rombongan langsung disambut oleh juru kunci dan diajak untuk langsung mengirim doa untuk tokoh proklamator kemerdekaan tersebut.

Khofifah sendiri tampak begitu khusyuk selama memanjatkan doa untuk Bung Karno.

Ia juga membawa satu keranjang bunga mawar berwana merah dan putih. Yang kemudian ia tata dengan rapi di pusara Ir Soekarno tersebut.

Saat memimpin doa pun, Khofifah tampak lama bermunajat. Sama sekali tidak ada aura persaingan meski yang diziarahi adalah cucu dari pesaingnya dalam Pilgub 2018.

Sebagaimana diketahui, pasangan calon dengan nomor urut dua, calon wakil gubernurnya adalah cucu Bung Karno, yaitu Puti Guntur Soekarno.

"Ini rangkaian kunjungan ke Blitar, ini titik yang ke enam. Saya relatif sering ke sini, biasanya kalau ke Blitar saya akan ziarah ke Makam Bung Karno, beliau adalah pahlawan proklamator dan pahlawan nasional," kata Khofifah.

Saat ditanya tentang tanggapannya berziarah ke makam kakek dari rivalnya. Khofifah menjawab: "Enggaklah, beliau adalah pahlawan nasional dan prokolamator, beliau cucunya memang iya. Secara nasabiyah iya. Tapi kita di sini kan memilih calon gubernur, bukan memilih kakaknya, kakeknya, atau buyutnya. Saya kira klir itu," tegas Khofifah.

"Saya kira klir itu yang terdaftar di KPU kan nama calonnya. CV nya yang didaftarkan adalah CV calon, bukan kakek buyutnya. Aturan dari KPU sudah begitu," kata Khofifah.

Usai berdoa dan menabur bunga, Khofifah menyempatkan diri untuk berbelanja dan menyapa para pelaku UKM dan juga warga yang ada di sekitar makam Bung Karno.