Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Garda Bangsa Desak Oso Minta Maaf ke Cak Imin

Wasekjen DKN Garda Bangsa, Aly Taufiq menuntut Oso menarik ucapannya tersebut dan meminta maaf atas penghinaan fisik yang dilontarkan ke Cak Imin.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Garda Bangsa Desak Oso Minta Maaf ke Cak Imin
Ist/Tribunnews.com
Wasekjen DKN Garda Bangsa, Aly Taufiq 

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Pernyataan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta Odang (Oso) yang bernada sindiran kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), A Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berbuntut panjang.

Garda Bangsa mendesak Oso segera meminta maaf.

Wasekjen DKN Garda Bangsa, Aly Taufiq menuntut Oso menarik ucapannya tersebut dan meminta maaf atas penghinaan fisik yang dilontarkan ke Cak Imin.

Semestinya kalimat sindiran tersebut tidak pantas diucapkan siapapun.

Apalagi hal tak pantas tersebut keluar dari seorang politisi dan ketua partai.

"Kami meminta dia (Oso) meminta maaf, sangat-sangat tidak patut dilihat dari segi nilai apapun, baik agama, bangsa, atau budaya kita sebagai orang timur," katanya, Jumat (25/2/2018).

Baca: Maju Pilpres 2019, Anies Diminta Tiru Langkah Jokowi

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya, dalam acara syukuran keberhasilan Hanura sebagai salah satu partai yang lolos verifikasi faktual dan berhak menjadi partai peserta Pemilu 2019 di kediamannya, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2018), Oso mengeluarkan pernyataan yang bernada sindirin.

Dalam kesempatan itu, dia mengatakan Hanura layak dan harus berani mengusung Ketua Dewan Pembina Hanura, Wiranto sebagai Cawapres sebagaimana PKB mengusung Cak Imin.

Lebih lanjut, Taufik mengingatkan kalimat tersebut dianggap sangat sensitif di tengah tahun politik yang cenderung memanas belakangan ini.

Dalam konteks bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara semestinya justru Oso memberikan keteduhan bukan kegaduhan.

"Saya khawatir jika Oso tak segera meminta maaf malah akan kontraproduktif dan ketegangan di massa akar rumput. Ini yang sama sekali tidak kita inginkan," kata dia.


Secara terpisah, pernyataan Oso menuai renspos negatif dari netizen.

Di twitter, banyak di antara mereka menyebut Oso tak layak melontarkan sindiran bernuansa persekusi itu kepada Cak Imin.

“Adu gagasan dong boss @Oesman_Sapta .. Aq siih cocok sama pemimpin yg visioner,” cuit @Kang_Syafii.

“Biarkan saja @Oesman_Sapta berbicara apapun. Semoga segera di bukakan pintu hati nya, dan Cak Imin terus perjuangkan dan melangkah membangun Indonesia. Cc @wiranto1947 @PartaiHANURA,” kata @yanuar_prastyo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas