Jadi Korban Longsor, Windy Tertimpa Pohon dan Motornya
Daerah lokasi kejadian memang lebih dekat dengan Kabupaten Cilacap ketimbang pusat kota Kabupaten Brebes atau Kecamatan Bumiayu.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Beberapa korban luka-luka longsor Pegunungan Lio, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Salem, Brebes, sudah dipulangkan dari Puskesmas Bentar, Salem, Kamis (22/2).
Seperti diketahui, lima orang ditemukan meninggal terkena timbunan longsor dan 18 lainnya diperkirakan masih tertimbun.
Sedangkan 14 korban dinyatakan selamat dan mengalami luka- luka.
Baca: Menelusuri Isu Jual Beli Mayat untuk Bahan Pratikum Mahasiswa di Semarang
Semua korban terluka dibawa ke Puskesmas Bentar yang berjarak tidak jauh dari lokasi bencana.
Hingga kemarin malam, empat orang masih dirawat. Dan tiga dirujuk ke rumah sakit lain.
"Yang lainnya sudah dipulangkan karena tidak apa-apa. Bisa rawat jalan," kata Koordinator Rawat Inap Puskesmas Bentar, Pulung Subagyo, Kamis (22/2).
Tiga korban dirujuk ke rumah sakit lain karena membutuhkan perawatan intensif.
Selain itu, satu orang dibawa ke Rumah Sakit Ortophedi Purwokerto dan dua lainnya ke RSUD Majenang Kabupaten Cilacap.
Daerah lokasi kejadian memang lebih dekat dengan Kabupaten Cilacap ketimbang pusat kota Kabupaten Brebes atau Kecamatan Bumiayu.
"Yang dibawa ke Rumah Sakit Ortophedi itu atas nama Windy yang video evakuasinya itu viral di medsos. Dia mengalami patah tulang paha bagian kanan," jelasnya. Badannya tertimpa material longsor yang menyeret batang pohon.
"Tidak hanya batang pohon yang menindihinya, sepeda motor yang ditumpangi juga menimpa kakinya itu," jelas Pulung yang ikut mengevakuasi korban.
Menurutnya, saat kejadian, Windy sedang membonceng sepeda motor hendak ke Brebes untuk membuat SIM. "Dia berboncengan. Syukur, dua- duanya selamat," imbuhnya. (mamdukh adi priyanto )