Ponpes di Kalimantan Selatan Disambangi Drone Tiga Hari Berturut-Turut
Ponpes Ibnul Amin, di Desa Pamangkih, Kecamatan Labuanmas Utara, Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, sempat disambangi oleh drone.
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUN-VIDEO.COM - Ponpes Ibnul Amin, di Desa Pamangkih, Kecamatan Labuanmas Utara, Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, sempat disambangi oleh drone yang dilengkapi dengan kamera.
Ustadz Barmawi, dari Ponpes Ibnul Amin di acara silaturahmi dan dialog Polres HST, Kodim 1002 Barabai, Forkominda dengan para habaib, ulama, Kamis (22/2/2018), mengatakan bahwa ponpesnya disambangi drone pada Rabu malam (21/), sekitar pukul 20.00 WIB.
"Namun, kemana turunnya, drone tersebut, santri kami tak bisa mengejar. Ini terjadi tiga malam berturut-turut," ujarnya.
Ia berharap parat keamanan, untuk bisa menindaklanjuti peristiwa tersebut. Pasalnya kejadian yang berlangsung tiga hari berturut-turut itu, membuat santrinya resah.
"Santri kami resah. Apalagi, Ahad tadi, ada sebuah mobil jeep hitam dengan pelat DA, (penumpangnya) menanyakan kepada warga di mana pengasuh ponpes, berapa jumlah santri dan jumlah ustadznya. Kejadiannya depan Ponpes Muhajirin," katanya.
"Kami berharap agar aparat keamanan membantu kami untuk masalah ini," kata ustadz Barmawi.
Menanggapi informasi tersebut, Kapolres HST AKBP Saban Atmojo menyatakan, mulai Kamis malam ini, melaksanakan patrol bersama TNI, ke Ponpes-ponpes.
"Kami tak mau meremehkan informasi ini. Mulai malan nanti, kami akan keliling pesatren-peesantren, dengan membentuk tim untuk bagi-bagi wilayah," kata Kapolres.
Baca: Rita Widyasari Akui Dian Lestari Bawa Virus Dangdut
Baca: Setidaknya 1.200 Ekor Anjing Dipotong Setiap Hari di Kota Solo
Sementara itu, Kasdim 1002 Barabai, Mayor Inf Pahrijani mengatakan, pihaknya juga siap membantu dalam menciptakan keamanan di wilayah HST.
"Intinya, jika menemukan sesuatu, kami siap dihubungi dan menindak lanjuti, kapanpun dua puluh empat jam, termasuk membantu keamanan. Saya sendiri, on call dua puluh empat jam, karena telepon genggam saya tak pernah mati dan selalu ada dekat tempat tidur," kata Kasdim.(Banjarmasin Post/Hanani)