11 Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Menuju Semarang Terlambat Akibat Banjir
Akibat banjir yang menggenangi jalur rel tersebut, sejumlah perjalanan kereta api dari Jakarta menuju Semarang menjadi terlambat dua jam.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Reza Gustav
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Curah hujan yang turun cukup tinggi di wilayah Cirebon pada Jumat (23/2/2018) kemarin, menyebabkan terjadinya banjir pada jalur rel kereta api di Km 185+500 s/d Km 186+600 (Stasiun Tanjung - Stasiun Losari/masuk dalam wilayah kerja PT KAI Daop 3 Cirebon).
Akibat banjir yang menggenangi jalur rel tersebut, sejumlah perjalanan kereta api dari Jakarta menuju Semarang dan begitu pula sebaliknya menjadi terlambat berkisar antara dua sampai tiga jam.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang Suprapto mengungkapkan penanganan dari keterlambatan ini.
"Agar perjalanan kereta api tetap bisa melintas, pihak PT KAI memberlakukan rekayasa pola operasi memutar. Di mana rute yang seharusnya adalah Cirebon - Brebes - Tegal (begitupun sebaliknya), rutenya menjadi Cirebon - Prupuk - Slawi - Tegal (begitupun sebaliknya)," terang Suprapto kepada Tribun Jateng, Sabtu (24/2/2018).
Baca: Didik Cekik dan Mengecor Mayat Fitri di Bak Mandi karena Ucapkan Kata-kata Kasar saat Ditagih Utang
Total ada 11 perjalanan kereta api pada 23 Februari 2018 yang mengalami rekayasa pola operasi memutar.
Berikut daftar perjalanan 11 Kereta Api yang menuju atau dari arah Semarang.
1. KA 97 (KA Ciremai relasi Semarang - Bandung),
2. KA 143 (KA Jayabaya relasi Malang - Jakarta),
3. KA 77 (KA Gumarang relasi Surabaya - Jakarta),
4. KA 13 (KA Argo Muria relasi Semarang - Jakarta),
5. KA 201 (KA Tawang Jaya relasi Semarang - Jakarta),
6. KA 144 (KA Jayabaya relasi Jakarta - Malang),
7. KA 178 (KA Kertajaya relasi Jakarta - Surabaya),
8. KA 56 (KA Bangunkarta relasi Jakarta - Surabaya),
9. KA 172 (KA Matarmaja relasi Jakarta - Malang),
10. KA 78 (KA Gumarang relasi Jakarta - Surabaya) dan
11. KA 12 (KA Argo Sindoro relasi Jakarta - Semarang).
Baca: Saya Harus Menentukan Calon Pemimpin, Saya Mau Tentukan Orangnya Kurus Kering
"Atas keterlambatan dan ketidaknyamanan ini, kami dari pihak PT KAI Daop 4 Semarang mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mohon para penumpang menjadi maklum atas gangguan yang diakibatkan dari faktor alam ini," kata Suprapto.