Gas 12 Kg Meledak, Empat Anggota Keluarga Terluka Bakar
Warga di sekitar Jalan Teratai, RT 38, Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur, dibuat panik dengan bunyi ledakan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Warga di sekitar Jalan Teratai, RT 38, Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur, dibuat panik dengan bunyi ledakan.
Bunyi ledakan tersebut terdengar sekitar pukul 06.00 Wita, Minggu (25/2/2018) pagi tadi.
Bunyi ledakan yang sangat nyaring itu berasal dari rumah bangsal yang dihuni oleh Mahyuni, beserta tiga orang anggota keluarganya.
Saking kerasnya ledakan, seisi rumah korban porak poranda, bahkan atap rumah jebol, dan beberapa bagian dinding rumah retak-retak.
Ledakan itu berasal dari meledaknya tabung elpiji 12 kilogram. Saat itu, istri korban hendak memasak, sambil menggendong seorang anaknya.
Baca: Anjing Pelacak Mulai Kelelahan, 3 Ton Sabu Belum Juga Ditemukan di Kapal Win Long
Namun saat istri korban menyalakan kompor, tabung berwarna pink tersebut langsung meledak, yang membuat dua anaknya, serta korban dan istrinya mengalami luka bakar yang cukup serius.
"Rumah saya satu bangunan dengan rumah asal ledakan, saat itu saya sedang tidur, tapi terbangun karena suaranya sangat nyaring, dan terjadi getaran," ucap Anto (39), tetangga korban, Minggu (25/2/2018).
Saat itu Anto mengira ada kecelakaan, pasalnya setelah bunyi ledakan itu, terdengar suara orang teriak-teriak.
Namun setelah diberi tahu istrinya tentang asal ledakan, Anto pun langsung bergegas memberikan pertolongan ke tetangganya itu.
"Saat itu pintu rumah masih terkunci, di dalam mereka teriak-teriak. Saat saya mau dobrak, istrinya buka pintu duluan, saya lihat baju mereka robek-robek, terkena luka bakar," tuturnya.
Baca: Pasca Penangkapan Pelaku Prostitusi Online, Mawar Takut Membalas Chat Pelanggan
"Saya juga lihat, kasur dan gordennya sempat terbakar, dan seisi rumah berantakan, sampai tembok retak-retak," tambahnya.
Usai kejadian tersebut, kepolisian dari Polsekta Sungai Kunjang langsung mendatangi lokasi kejadian guna mengevakuasi korban, dan juga mengumpulkan data, serta saksi-saksi.
Selain itu, kepolisian mengamankan barang bukti berupa tabung elpiji, kompor dan selang gas.
"Jadi, korban ini hendak memasak dengan menghidupkan kompor, lalu elpiji meledak, yang mengakibatkan empat orang di dalam rumah terkena luka bakar," ucap Kapolsekta Sungai Kunjang, Kompol Apri Fajar Hermanto.
Baca: Akhir Kisah Mantan Wakapolda Sumut, Polisi Belum Bisa Pastikan Korban Pembunuhan
"Untuk saat ini kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut. Jelas barang bukti sudah kita amankan, tinggal menunggu korban pulih untuk diminta keterangan lebih lanjut," tambahnya.
Sementara itu, keempat korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di RS Dirgahayu dan RSUD AW Syahranie.