Residivis Ini Masih Cengengesan Meski Sudah Ditembak Saat Beraksi Bersama PNS
M Usman alias Rios perawakannya kurus dan tidak terlalu tinggi. Tapi siapa sangka, pria berusia 29 tahun ini sudah belasan kali melakukan curanmor
Penulis: Array Anarcho
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - M Usman alias Rios perawakannya kurus dan tidak terlalu tinggi. Tapi siapa sangka, pria berusia 29 tahun ini sudah belasan kali melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor.
Meski kaki kanannya dihadiahi timah panas, Usman masih bisa cengengesan. Warga Jalan Binjai KM 10,5/Jalan Masjid, Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal ini seolah merasa tak bersalah.
Beberapa kali ditanyai Tribun, Usman dengan santai menjawabnya. Ia mengaku, tiap kali beraksi, tentunya ia menggunakan sabu.
"Ya pompa (ngisap sabu) lah bang. Nanti ku bilang enggak, padahal iya," katanya, Senin (26/2/2018) sore. Usman mengatakan, ia memang sudah 13 kali melakukan aksi pencurian.
Terakhir kali beraksi, ia mengajak rekannya M Fadhil (34) yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkab Bireuen. Mereka membobol rumah korbannya Margono (56) di Jalan Karang Rejo, Gang Sama, Sunggal.
"Kami congkel garasinya. Setelah itu kami bawa dua sepeda motor punya korban," ungkap Usman.
Selain menangkap Usman dan oknum PNS itu, polisi juga menangkap M Raffi Surbakti (28) warga Jalan Pasar Lama, Kampung Lalang. Ketiganya ditangkap selang beberapa jam dari waktu kejadian.
"Pelaku utamanya Usman alias Rios ini sudah pernah ditahan dalam kasus pencurian motor. Dia tidak kooperatif saat diamankan sehingga ditindak tegas," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Wira Prayatna.
Wira mengatakan, kasus terakhir yang dilakukan tersangka terjadi pada Jumat (23/2/2018) kemarin. Saat kejadian, korbannya tengah tertidur pulas.
"Setelah berhasil mencongkel pintu garasi, pelaku Usman ini mengambil motor Honda Beat korban. Kemudian, pelaku pun pergi," ungkap Wira.
Tak puas mendapatkan satu motor, ia kembali lagi ke rumah korban dan mengambil motor lainnya. Namun, aksi ini berhasil diungkap petugas berkat keterangan saksi-saksi di lapangan.(Ray/tribun-medan.com)