TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui kemampuan calon gubernur nomor 1, Khofifah Indar Parawansa yang mumpuni untuk memimpin Jawa Timur.

SBY yakin wilayah timur Pulau Jawa ini akan semakin maju jika dipimpin Khofifah-Emil.

"Saya yakin jika kelak Allah SWT takdirkan bu de Khofifah memimpin akan lebih banyak lagi prestasi yang diraih, yang membanggakan Indonesia dan tentu membawa berkah bagi warga Jawa Timur sendiri," kata SBY saat menghadiri deklarasi dukungan di Pantai Gemah, Kabupaten Tulungagung, Minggu (25/5/2018).

Pendiri Partai Demokrat ini juga menitipkan pembangunan infrastruktur yang merata di Jawa Timur. Pembangunan, lanjut SBY, harus memberi dampak yang nyata untuk masyarakatnya.

Baca: Masyarakat Pesisir Banyusangkah Madura Dukung Khofifah

"Pembangunan itu yang membikin rakyatnya makin sejahtera. Taraf hidupnya makin baik, negaranya adil, rakyatnya makin baik kehidupannya," ucapnya.

SBY menutup sambutan dengan wejengan untuk Khofifah, Margiono untuk ikhtiar dengan ikhlas dan bertawakal. Menurutnya, dua kunci tersebut bisa menjadi pegangan untuk mengabdi di masyarakat Jawa Timur.

"Ibu Khofifah, pak Margiono, pak Eko hanya dua agar sukses. Satu ikhtiar, kerja keras dengan yang satu hati, satu pikiran untuk memajukan Tulungagung dan Jawa Timur. Kedua, yang tak kalah pentingnya, mohonlah pertolongan Allah Subhanahu wa Taala. Hanya dua itu. Tidak ada resep yang ajaib. Insyaallah kalau dua-duanya dilakukan akan sampai yang diidam-idamkan. Selamat berujang bu de Khofifah. Semoga Allah mengabulkan niatan baik jenengan untuk membangun Jawa Timur," tuturnya.

Di tempat yang sama, Khofifah menyampaikan tekadnya untuk membangun Jawa Timur bersama Emil Dardak. Ketua Muslimat NU ini memaparkan 9 program unggulan yang masuk dalam Nawa Bhakti.

"Kami, saya dan mas Emil punya Nawa Bakti Satya (9 program unggulan) yang kami ingin baktikan untuk mewujudkan kemuliaan masyarakat Jawa Timur," jelas Khofifah.

Menutup sambutan, Khofifah meminta restu masyarakat Tulungagung untuk mengabdi di Jawa Timur wujudkan pembangunan kesejahteraan. "Nyuwun pangestu, nyuwun dipilih. Semua di sini ikhlas memberi dukungan. Bhiyen Pak De, mugi kedepan Bu de," pungkasnya.