Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikunjungi Khofifah, Warga Desa Sumuragung Ramai-ramai Beri Hasil Tani

Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendapat sambutan meriah dari warga saat menengok desa Sumuragung

Editor: Sanusi
zoom-in Dikunjungi Khofifah, Warga Desa Sumuragung Ramai-ramai Beri Hasil Tani
ist
Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke desa Sumuragung, Buerno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendapat sambutan meriah dari warga saat menengok desa Sumuragung, Buerno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Seketika Khofifah langsung turun menyambangi salah satu rumah warga.

Khofifah yang di atas mobil, spontan turun dari menemui warga, berfoto dan berbincang hangat bersama tuan rumah. Mantan menteri sosial itu juga melihat gabah kering yang sedang dijemur di pelataran halaman rumah.

Sejenak menyapa warga, Khofifah bergegas menuju sentra UMKM desa. Masyarakat antusias menunggu kedatangan calon orang satu di Jawa Timur ini.

Baca: Ketika Khofifah Menyambangi Pasar Pasinan di Bojonegoro

Bahkan ketika Khofifah bersilaturahmi, masyarakat berbondong-bondong membawakannya berbagai macam sayuran dan buah-buahan. Mereka menyebut hasil bumi petani ini sebagai hadiah untuk Khofifah.

"Ini adalah hadiah dari petani sini untuk Ibu Khofifah" kata Muhajirin, warga yang turut hadir dalam pertemuan itu, Selasa (27/2/2018).

Di sentra UMKM tersebut, Khofifah mencicipi makaroni hasil produksi warga desa yang tergabung dalam UMKM desa Sumuragung. Dikatakan, UMKM tersebut menyerap hingga 20 kepala keluarga untuk tenaga kerja.

BERITA REKOMENDASI

Omzet UMKM Makaroni Desa Sumurgunung ini mencapai Rp 120 juta per bulan. Khofifah mengapresiasi usaha yang dibentuk masyarakat tersebut.

Khoffiah menyebutkan siap mewujudkan keinginan masyarakat Sumuragung yang bercita-cita mengekspor produk makanannya ke pasar internasional. Pasangan Khofifah-Emil menyiapkan program Super Koridor yang dinavigasikan dalam Nawa Bhakti ke-7, Jatim Berdaya.

"Kita nyuwun pangestu, kita menyiapkan di 5 Bakorwil eks Karesidenan untuk orang yang ingin ekspor atau yang ingin impor barang ke panjenengan itu ada tempatnya. Untuk bisa dibuatkan kontrak bahasa inggris bagaiama? Ada lawyernya. Ada operatornya. Pemerintah provinsi yang menyiapkan," jelas Khofifah.

Jatim Berdaya, merupakan gagasan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dengan berbasis UMKM, koperasi, dan mendorong pemberdayaan pemerintahan desa dengan Program One Village One Product One Corporate & Agropolitan plus bantuan branding untuk pemasaran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas