Memaksa Masuk Gedung Dewan, Massa PMII Sumenep Bentrok dengan Petugas Keamanan
Tiba di depan gedung DPRD, massa PMII Cabang Sumenep terus berorasi agar ketua DPRD Sumenep dan ketua fraksi partai mau keluar menemui mereka.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP – Tiba di depan gedung DPRD, massa PMII Cabang Sumenep terus berorasi agar ketua DPRD Sumenep dan ketua fraksi partai mau keluar menemui mereka.
Namun., setelah 30 menit berorasi tidak adan tanda-tanda mereka akan ditemui.
“Dengan satu komando, kita masuk secara paksa ke gedung DPRD, jangan ada yang merusak fasilitas, dorong boleh,” tegas Sutrisno, koordinator aksi yang terdengar dari pengeras suara, Jumat (2/3/2018).
Saling dorong antara massa aksi dengan pihak keamanan pun tidak terhindarkan.
Sesaat kemudian, terjadi kericuhan, massa aksi menuding salah satu aparat keamanan memukul salah satu massa aksi.
"Bapak akan saya laporkan, kami ada bukti videonya, bapak itu (sambil menunjuk salah satu keamanan) yang tadi memukul,” terang salah satu massa aksi.
Massa aksi mengancam akan melakukan unjuk rasa di Polres Sumenep sebagai bentuk protes karena pihak keamanan telah melakukan pemukulan.
“Kami telah sepakat, dalam waktu dekat, kami akan melakukan unjuk rasa di Polres Sumenep sebagai bentuk protes,” teriak Sutrisno.
Setelah memanas, ketua DPRD Sumenep keluar menemui massa aksi.
Massa semakin naik pitam, karena sedari tadi tidak kunjung keluar, bahkan disampaikan tidak ada.
"Gara-gara Bapak tidak keluar, salah satu anggota saya dipukuli aparat,” tegas Sutrisno.
Situasi semakin memanas dan tidak bisa dikendalikan, Sutrisno mengawal seluruh massa aksi untuk keluar dari halaman DPRD Sumenep.
“Kita pulang, simpan tenaga kita untuk melakukan aksi lanjutan di Polres Sumenep segera,” teriak Sutrisno pada seluruh massa aksi yang disambut teriakan setuju massa aksi.