TRIBUNNEWS.COM, BONTORAMBA - Proses eksekusi 14 rumah di Kampung Batu Saraung, Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto, berlangsung ricuh, Kamis (8/3/2018).

Kericuhan terjadi saat ratusan persoeil gabungan TNI/ Polri merangsek masuk ke lokasi eksekusi.

Ratusan warga dari kubu tergugat juga bersiaga menyambut kedatangan petugas.

Satu posko tim pemenangan Pilkada 2013 lalu diangkat massa ke tengah jalan untuk menghalau laju petugas.

Baca: Istri Bripka Fer Bantah Selingkuh dengan Kapolsek, Dia Mengaku Hanya Curhat

Namun, petugas yang menggunakan mobil watercanon pun meransek kerumunan massa.

Bentrokan tak terhindari. Warga melawan petugas menggunakan batu, bambu runcing dan bom molotov.

Tembakan peringatan dan gas air mata dimuntahkan polisi. Perlahan massa berhasil dipukul mundur.

Sedikitnya, dua orang terlihat diamankan polisi lantaran diduga provokator.

Baca: Keluarga Tak Ingin Baasyir Dipenjara, Maunya Dirawat di Rumah Saja

Seorang warga terlihat digotong petugas.

Baju kaos yang dikenakan warga itu terlihat berlumur darah diduga tertembak pada bagian pinggan belakang.

Pengamanan proses eksekusi itu dipimpin oleh Kapolres Jeneponto AKBP Hery Susanto.