Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perahu yang Terbalik di Sumenep Mengangkut 40 Penumpang

Kecelakaan laut terjadi di kepulauan Sumenep, Madura, Kamis (8/3/2018) sekira pukul 16.00 Wib.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Perahu yang Terbalik di Sumenep Mengangkut 40 Penumpang
Dok Humas Kantor SAR Bandung
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Kecelakaan laut terjadi di kepulauan Sumenep, Madura, Kamis (8/3/2018) sekira pukul 16.00 Wib.

Sebuah perahu penumpang yang memuat 40 orang penumpang, termasuk 20 siswa Madrasah Aliyah (MA) Abu Hurairah, Desa/pulau Sepanjang, Kecamatan Sapeken, Sumenep, Madura, tenggelam di perairan setempat.

Dari semua penumpang, sebagian besar tertolong, namun satu siswi bernama Dewana Kisfatul Izzah putri (15) siswi MA kelas X, putri Samsuriadi dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan 4 orang siswa lainnya belum diketemukan dan masih dalam pencarian petugas setempat.

Sedangkan korban kritis dan selamat kini masih dalam perawatan intensif di Puskesmas Sapeken.

Moh Lutfi, salah seorang guru di MA Abu Hurairah menceritkan, peristiwa tragis itu berawal dari rencana siswa sebanyak 20 orang hendak mengikuti pengajian di Desa Tanjung Giaok, Pulau Sepanjang, Kecamatan Sapeken, Sumenep.

Walau Desa Tanjung dan Tanjung Giaok satu pulau, namun perjalanan dari Tanjung ke Tanjung Giaok dilalui melalu jalur darat karena lebih cepat.

Berita Rekomendasi

“ Semua ikut perahu karena lebih cepat ketimbang jalur darat. Sehingga disepakati melalu laut dengan naik perahu,” kata Lutfi.

Perahu yang ditumpangi cukup besar dan memang masih sangat layak jika untuk mengangkut 40 orang penumpang. Sehingga sekitar pukul 14.00 Wib, perahu bertolak Desa Tanjung Giaok.

“ Namun sekitar 1 jam perjalanan di tengah laut, perahu oleng, yang diduga karena penumpang lebih banyak terisi di lambung perahu sebelah kanan, hingga kemudian perahu terbalik dan semua penumpang tumpah ke laut,” bebernya.

Ditanya apakah karena cuaca laut dan ombak besar,? Lutfi yang merupakan salah seorang penumpang itu mengaku cuaca sangat tenang dan sama sekali tidak ada ombak besar.

Namun perahu oleng yang diduga karena muatan lebih banyak di lambung perahu sebelah kanan.

“ Saat ini pencarian terhadap 4 siswa yang tenggelam masih dalam pencarian. Sedangkan korban selamat yang tadinya dirawat di puskesmas sudah sebagian dipulang ke rumahnya,” pungkasnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas