Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Korban Kecelakaan Perahu Kota Baru di Sapeken Telah Ditemukan Tim SAR dan Nelayan

“Alhamdulillah semua korban sudah ditemukan, dua korban ditemukan oleh tim dari Desa Sapeken, sementara dua kurban lainnya ditemukan oleh nelayan."

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in 4 Korban Kecelakaan Perahu Kota Baru di Sapeken Telah Ditemukan Tim SAR dan Nelayan
Istimewa
Petugas saat mencari korban tenggelamnya perahu yang mengangku 34 siswa di perairan Pulau Sapeken, Kamis (8/3/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP – Tim SAR gabungan berhasil temukan dua korban lagi dari empat korban Laka Laut perahu Kota Baru di Perairan Pulau Seredeng Besar, Desa Sasiil, Pulau Sapeken, Minggu (11/3/2018).

Dengan demikian, empat korban yang tadinya hilang sudah berhasil ditemukan semuanya.

“Iya benar, barusan sekitar pukul 10.00 WIB, dua jasad korban lainnya ditemukan dan langsung dievakuasi ke puskesmas guna identifikasi,” terang Camat Sapeken, Moh Sahlan pada Surya.

Kepala Desa Sapeken Mohammad Anwar, juga membenarkan informasi tersebut.

“Alhamdulillah semua korban sudah ditemukan, dua korban ditemukan oleh tim dari Desa Sapeken, sementara dua kurban lainnya ditemukan oleh nelayan," terangnya.

Awalnya, tim SAR bersama TNI-Polri serta Forpimka Sapeken, dibantu warga setempat temukan dua jazad korban sekitar ukul 07.20 WIB, dua korban tersebut berjenis kelamin perempuan, masing-masing Maya Puspita Dewi (16), dan Nur Fadila (16).

Selang satu jam setelahnya, Tim SAR gabungan kembali temukan dua korban lain jenis kelamin laki-laki.

Berita Rekomendasi

Diduga jazad tersebut adalah Nur Khalik Mahmudi (16) dan Fathul Farihin (16). Kedua jazad tersebut ditemukan oleh nelayan yang sedang melaut disekitar kejadian.

Baca: Sebelum Tusuk Ustaz Abdul Rachman, Pelaku Diantar Pria Berjaket Hitam

Informasi dari petugas, dari empat korban ditemukan, dua korban ditemukan di perairan Pulau Saredeng Kecil, sementara dua lainnya ditemukan di perairan Pulau Saredeng Besar.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Kamis (8/3/2018) sekitar pukul 14.45 WIB, perahu “Kota Baru” yang mengangkut 33 penumpang termasuk 27 siswa/santri Pondok Pesantren Abu Hurairah bertolak menuju Desa Tanjung Kiaok, Sapeken untuk menghadiri pengajian.

Namun nahas, saat tiba di sebelah barat pulau Saredeng Besar, Sapeken, perahu tersebut miring ke sisi kiri sehingga penumpang tercebur kelaut. Empat korban sempat dilaporkan hilang hingga hari ketiga.

Pada pencarian hari keempat, Minggu (11/3/2018), keempat korban yang hilang tersebut sudah ditemukan semuanya.

Penulis: Khairul Amin

Berita ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Breaking News - Empat Korban Kapal Tenggalam di Sapeken Sumenep Berhasil Ditemukan Semuanya

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas