Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri Herdiansah

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Hujan lebat yang melanda kota Tasikmalaya mengakibatkan rumah pasangan jompo Koko (68) dan Diah (62) warga Kampung Sukabakti, Kelurahan Sungkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, mengalami longsor pada pukul 21.00, Minggu (11/3/2018) kemarin.

Akibatnya sebagian rumahnya yang berada di bibir tebing tersebut amblas ke jurang berkedalaman sekitar 30 meter.

Beruntung, saat kejadian penghuni rumah sudah mengungsi ke rumah anaknya yang tidak jauh dari lokasi.

Ikin (62) yang merupakan tetangga sekaligus adik dari Koko mengatakan, saat kejadian ia mendengar suara gemuruh.

"Saat longsor terjadi terasa getaran dan ada suara gemuruh, kemudian saya melihat ke luar ternyata rumah kakak saya bagian belakangnya terbawa longsor," kata Ikin saat ditemui di rumahnya, Senin (12/3/2018).

Baca: Cerita Kuswandi yang Pesannya Tidak Didengar sehingga Istri dan Anaknya Tertimbun Longsor

Pada saat itu, Ikin merasa panik dan langsung mengungsi dan membawa serta keluarganya ke rumah saudaranya yang lokasinya lebih aman.

Namun meski rumahnya berada di tanah yang rawan longsor Ikin dan kelima anggota keluarganya termasuk satu bayi memilih kembali mendiami rumahnya.

Di rumah Ikin, lantainya terlihat ada retakan dan posisi bangunan tidak tegak karena longsor yang terjadi.

Ia mengaku menginginkan pindah karena was-was ada kejadian serupa, namun dirinya terganjal masalah biaya dan lahan untuk pindah.

"Kami ingin pindah tapi bingung mau kemana tidak punya lahan lain bahkan uang pun kami tidak punya untuk kebituhan sehari-hari sudah susah, ya semoga Pemerintah ada datang membantu," katanya.