Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

873 Personel Polda Kaltim akan Dimutasi ke Polda Kaltara

Personel Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara akan banyak diambil dari Polda Kalimantan Timur.

Editor: Sugiyarto
zoom-in 873 Personel Polda Kaltim akan Dimutasi ke Polda Kaltara
Kompas.com
ilustrasi 

Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Personel Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara akan banyak diambil dari Polda Kalimantan Timur.

Kapolres Bulungan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad Fachry mengemukakan kurang lebih 873 personel Polda Kalimantan Timur bakal digeser ke Polda Kalimantan Utara.

"Itu sesuai penjelasan Kapolda Kaltim era Pak Safaruddin beberapa waktu lalu. Itu sudah termasuk di dalamnya Bintara, Perwira, dan Brimob," kata Muhammad Fachry, Selasa (13/3/2018) saat disua Tribun di Mapolres Bulungan.

Adapun pejabat berpangkat AKBP ke atas lanjut Muhammad Fachry ditetapkan oleh Kapolri.

Perihal barak personel, belum diketahui pasti kesiapannya. Kapolres mengatakan, pemprov bersama Polrea Bulungan masih berupaya mencari lahan pendiriannya.

"Begitu juga dengan rumah jabatan Kapolda dan Wakapolda itu nanti akan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat berada di Tanjung Selor 15 Desember lalu mengatakan, Polda Kalimantan Utara paling tidak membutuhkan 500 unit rumah.

“Yang paling krusial adalah perumahan untuk anggota. Ini mungkin perlu dibarak sementara. Kemudian perlu ada rumah yang tipenya sementara. Bisa berbahan kayu knock down," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan perumahan sementara personel Polda Kalimantan Utara, kemungkinan lahan Pemkab Bulungan di komplek gedung DPRD Bulungan yang digunakan sebagai Mapolda sementara, akan dipinjampakaikan oleh Pemkab Bulungan.

Karena berdasarkan keterangan Bupati Bulungan Sudjati, lanjut Irianto, masih ada lahan kosong kurang lebih 2-3 hektare di areal tersebut.

“Di belakang itu mungkin bisa rumah sistem knock down dari kayu. Ada juga pemikiran, bahwa perumahan DPRD yang tidak ditempati."

"Apalagi sampai sekarang kan masih pinjam pakai juga seperti rumah jabatan Wagub, rumah jabatan gubernur, itu pinjam pakai dari Pemkab Bulungan,” katanya. (Wil)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas