Ban Pesawat Terperosok di Bandara Manokwari, Ini Pernyataan Batik Air
Operasional penerbangan di bandar udara telah dinyatakan kembali normal, efektif mulai Rabu 14 Maret 2018.
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI – Pesawat Airbus A320-200 CEO beregistrasi PK-LAJ telah berhasil dievakuasi dengan proses berjalan lancar. Evakuasi dilakukan oleh teknisi Batik Air, pengelola bandar udara, instansi pemerintah dan TNI setempat.
Saat ini pesawat berada di landas parkir (apron) Bandar Udara Rendani, Manokwari, Papua Barat. Operasional penerbangan di bandar udara telah dinyatakan kembali normal, efektif mulai Rabu 14 Maret 2018.
Dari hasil pengecekan, pesawat Airbus A320-200 CEO masih dalam kondisi bagus. Hingga saat ini, teknisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Batik Air akan tetap bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk regulator dalam memastikan pesawat laik terbang.
Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6155 rute Bandar Udara Rendani, Manokwari (MKW) menuju Bandar Udara Domine Eduard Osok, Sorong (SOQ) yang sediaya akan lepas landas (take off) pada pukul 12.50 WIT mengalami pembatalan penerbangan.
Pesawat yang melayani penerbangan sejak dari Surabaya tersebut dengan pimpinan Kapten Penerbang Rudi Jaya Sakti, membawa 123 penumpang beserta tujuh awak pesawat.
Dalam keterangan persnya, Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategy Batik Air menjelaskan, sewaktu bersiap lepas landas dari Bandar Udara Rendani Manokwari, pesawat harus memutar arah untuk posisi tepat.
"Ketika pesawat berputar, pilot merasakan sesuatu yang tidak lazim dan langsung memberhentikan pesawat guna meyakinkan keselamatan penumpang, kru dan penerbangan," jelas Danang, Selasa (13/3/2018).
Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ban sebelah kanan pesawat keluar dari landas pacu kurang lebih 70 cm, menyebabkan ban masuk atau amblas beberepa centimeter. Seluruh penumpang dan kru pesawat dalam keadaan selamat.
Batik Air telah melayani seluruh penumpang sesuai dengan kebutuhan menurut ketentuan dan peraturan yang berlaku seperti pembatalan penerbangan atau pengembalian dana tiket secara penuh (refund) ataupun kompensasi lainnya.
Batik Air akan meminimalisr dampak yang timbul dari kejadian tersebut, agar penerbangan lainnya tidak terganggu.
Safety Director of Batik Air akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian ini untuk nanti dapat diberikan rekomendasi sehingga dapat menghindari kejadian tersebut terulang kembali
Batik Air menyatakan permohonan maaf kepada para penumpang ID 6155 beserta seluruh pihak yang terganggu dengan adanya kejadian tersebut.