Laporan Warrawan Tribun Bali Irma Budiarti

TRIBUNNEWS.COM,  DENPASAR -  Manager Hotel Novotel Bali Benoa, Hendry Setiawan (46) ditemukan tak bernyawa di dalam kamar kosnya di Jalan Raya Uluwatu Gang Bhuana Sari, Jimbaran.

Pria asal Tangerang, Banten ini ditemukan  sudah dalam kondisi mulai membusuk di kamar kosnya, Selasa (13/3/2018) kemarin, sekitar pukul 10.15 wita.

Sesaat setelah ditemukan, jenazah korban segera dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Denpasar. 

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp, mengaku telah melakukan pemeriksaan luar pada jenazah korban.

Sedangkan, untuk autopsi ia mengaku tidak dilakukan autopsi pada jenazah Setiawan. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar yang telah dilakukan, tidak ditemukan luka apapun pada jenazah Setiawan.

Baca: BPKH Punya Cita-Cita Punya Hotel di Mekkah

Ketika tiba di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, jenazah sudah dalam kondisi mulai membusuk.

"Kondisinya sudah mulai membusuk. Pada jenazah tidak ditemukan luka-luka. Kecurigaan meninggal karena sakit," tambahnya. 

Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan dari pihak keluarga terkait penyebab kematian Setiawan.

Ketika di temui di depan Rumah Duka RSUP Sanglah, beberapa anggota keluarga yang tampak mempersiapkan keperluan kepulangan jenazah.

"Maaf, kami tidak bisa memberikan keterangan apapun. Semua sudah diurus oleh pihak yang berwajib, pemeriksaan pada jenazah sudah dilakukan. Sudah lengkap semua. Jadi, mungkin bisa langsung tanya ke sana," tuturnya singkat seraya masuk Rumah Duka RSUP Sanglah, Denpasar, Rabu (14/3/2018).