Senang Ditengok Tiga Juara Olimpiade Matematika saat Sakit, Ganjar Pranowo Langsung Sehat
Saya bangga dan senang sekali anak-anak ini ke sini. Sebenarnya saya disuruh istirahat sama dokter tapi mereka datang justru membawa energi baru
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Ganjar Pranowo sempat sakit.
Kondisi kesehatan fisiknya menurun. Informasi dari tim pemenangan, Ganjar sekadar kelelahan. Dia butuh istirahat.
Hampir sebulan ini Ganjar rutin melakukan roadshow kampanye di sejumlah kabupaten atau kota, provinsi Jawa Tengah.
Selama masa istirahat, Ganjar sempat dikunjungi tiga tamu cilik di rumah kontrakan, Jalan Tengger, Kota Semarang, Jumat (16/3/2018).
"Mereka sangat menghibur saya. Badan ini mendadak sehat, mereka luar biasa," kata Ganjar.
Tamu cilik itu adalah Kevan Vallerio Anwar (11) atau dipanggil Rio, Brian Alv Arico Anwar (9) atau dipanggil Rico, serta Dilan Cyrillo Anwar (6) atau disapa Rillo.
Rio, Rico, dan Rillo belum lama ini memenangkan medali Olimpiade Matematika "Thailand International Mathematical Olympiad Final Round 2018" di Thailand. Ajang bergengsi itu digelar pada 26 Februari 2018 lalu.
Tiga bocah itu diantar orangtua, David Anwar (39) dan Desy Armalina (37). Menurut David, kedatangan mereka untuk memenuhi janji.
“Dulu pas Pak Ganjar dilantik 2013 kami datang ke gubernuran, karena ramai sekali cuma Rillo yang sempat salaman,” kata warga Jalan Tanah Putih, Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang itu.
Saat itu, David hanya bisa memotret Rio dan Rico di depan mobil sedan plat merah nomor H1, yang merupakan mobil dinas gubernur Jateng. Foto tersebut pun hingga sekarang masih tersimpan di ponsel David.
"Untuk memotivasi, saat itu saya janji kepada mereka akan mempertemukan ketiganya dengan Pak Ganjar jika mereka berhasil memperoleh prestasi. Ternyata dalam perjalanan lima tahun ini mereka banyak sekali menorehkan prestasi menjuarai olimpiade matematika, baik untuk lokal, nasional, maupun internasional," ungkap David.
Ketiga bocah yang memakai kacamata dan memakai batik kembar itu bercengkerama dengan Ganjar di ruang tamu. Ganjar juga menyempatkan waktu nge-vlog dan bikin tayangan live di akun instagramnya.
Rio yang masih duduk di kelas 6 SD Hj Isriati Baiturrahman 1 Semarang dan Rico yang duduk di bangku kelas 3 SD menceritakan torehan prestasinya kepada Ganjar.
Rio pernah menjuarai Singapore Mathematic Olimpiad Science, International Mathematic Olimpiad, American Mathematic Olimpiad, dan Singapore and School Mathematic Olimpiad.
"Saya sudah sering keliling ke berbagai negara mengikuti olimpiade. Saya punya cita-cita dokter mata," kata Rio.
Sementara Rico dan Rillo pun punya prestasi hampir sama dengan sang kakak.
Biasanya, di mana sang kakak mengikuti suatu olimpiade, maka kedua adiknya pun turut serta. Menariknya, ketiga bocah itu sama-sama mengikuti olimpiade matematika dan hampir selalu mendapatkan medali.
Sementara sang ibu, Desy yang merupakan dosen fakultas kedokteran Undip itu menuturkan, ketiga anaknya lebih banyak menghabiskan waktu belajarnya di sekolahan.
"Mereka pulang dari sekolah sudah sore. Waktu mereka belajar lebih banyak di sekolah. Piala dari ketiganya sudah banyak, mungkin ada sekitar 200-an piala tersimpan di rumah," kata Desy.
Sementara itu, Ganjar memberikan apresiasinya kepada ketiga bocah tersebut. Dia berpesan supaya ketiganya terus bersemangat belajar dan menorehkan prestasi.
"Saya bangga dan senang sekali anak-anak ini ke sini. Sebenarnya saya disuruh istirahat sama dokter tapi mereka datang justru membawa energi baru buat saya, langsung sembuh,” katanya. (*)