Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bamsoet: Ambon Layak Mendapatkan Predikat Kota Musik Dunia

Bambang Soesatyo meresmikan Studio Rekaman Musik Internasional di Universitas Pattimura dan Gedung Pertunjukan Musik Etnik di IAIN Ambon.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bamsoet: Ambon Layak Mendapatkan Predikat Kota Musik Dunia
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meresmikan Studio Rekaman Musik Internasional di Universitas Pattimura dan Gedung Pertunjukan Musik Etnik di IAIN Ambon.

Peresmian tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia.

"Saya bahagia sekali bisa meresmikan Studio Rekaman Musik berskala internasional di Universitas Pattimura dan Gedung Pertunjukan Musik Etnik di IAIN Ambon. Saya yakin kedua infrastruktur ini bisa mendukung mewujudkan Kota Ambon sebagai Kota Music Dunia," ujar Bamsoet di Universitas Pattimura Ambon, Sabtu (17/3/2018).

Bamsoet menilai keinginan menjadikan Ambon sebagai Kota Musik Dunia adalah pilihan tepat dan mempunyai pijakan sejarah yang kuat.

Baca: Pengorbanan Seorang Ibu Demi Selamatkan Nyawa Putrinya dari Kekejaman Sang Ayah

Kota Ambon atau Maluku pada umumnya, telah menghasilkan banyak penyanyi hebat Indonesia. Sebut saja, Bob Tutupoli, Bruri Marantika, Grace Simon, Harvey Malaiholo, dan Ruth Sahanaya.

"Saya yakin, di Ambon masih banyak lagi musisi yang hebat. Studio rekaman dan gedung pertunjukan ini harus dijadikan alat menggali dan mengembangkan kreatifitas masyarakat," ujar Bamsoet.

Berita Rekomendasi

Dari segi sumber daya manusia, Kota Ambon punya modal yang kuat menuju kota musik dunia. Demikian pula, kultur daerah ini juga sangat kondusif.

"Bagi orang Ambon atau Maluku secara umum, menjadi penyanyi adalah sebuah kebanggaan yang dapat memperbaiki nasib dan kehidupan ekonomi," ujar Bamsoet.

Baca: Presiden Jokowi dan PM Australia Lakukan Pertemuan Bilateral

Pencanangan Ambon sebagai Kota Musik Dunia sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon pada tahun 2011.

Di tahun 2019, dengan dukungan pemerintah pusat melalui Badan Ekonomi Kreatif, Ambon sebagai Kota Musik Dunia akan didaftarkan secara resmi ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

"Setelah didaftarkan, UNESCO akan meninjau langsung untuk menilai apakah Ambon layak atau tidak mendapatkan predikat Kota Musik Dunia. Kita masih punya waktu satu setengah tahun membenahi berbagai infrastruktur maupun meningkatkan kemampuan sumber daya manusia. DPR siap memberikan bantuan, baik dari segi legislasi, anggaran, maupun koordinasi dengan pihak terkait," ujar Bamsoet.

Bamsoet menilai masyarakat Ambon sudah memiliki DNA musik. Karenanya, menjadi tugas semua pihak untuk meningkatkan denyut nadi aktivitas masyarakat agar senantiasa kental dengan rasa musik.

"Tak hanya sekadar festivalisasi maupun gebyar acara, musik bagi masyarakat Ambon sudah menjadi bagian dari nafas kehidupan. Ini modal kekuatan yang luar biasa. Ditambah sinergitas dan dukungan berbagai pihak, saya yakin impian Ambon sebagai Kota Musik Dunia dapat segera terwujud," ujar Bamsoet.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas