Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikejar dan Ditarik Korbannya, Pencuri Motor di Sidoarjo Ini Terjungkal

Berkat keberaniannya, Moch Aris Firmanda (23), warga Desa Sambibulu, Taman, Sidoarjo, berhasil mempertahankan sepeda motor

Editor: Sugiyarto
zoom-in Dikejar dan Ditarik Korbannya, Pencuri Motor di Sidoarjo Ini Terjungkal
Tribun Timur/Darul Amri
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Berkat keberaniannya, Moch Aris Firmanda (23), warga Desa Sambibulu, Taman, Sidoarjo, berhasil mempertahankan sepeda motornya dari kawanan bandit yang menyatroni rumahnya.

Motor matic Honda Beat W 5290 WW gagal dibawa kabur oleh Sohibul Kahfi (21), bandit belia asal Desa Poter, Tanah Merah, Bangkalan, Madura.

Pencurian itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Saat sedang duduk di ruang tamu, Aris tiba-tiba mendengar ada orang menyalakan mesin sepeda motor miliknya yang sedang terparkir di teras rumah.

Aris pun langsung keluar dan ternyata motornya sudah dibawa kabur oleh seseorang yang tidak dikenal. Korban berusaha mengejarnya dan berhasil menangkap pelaku.

Mereka sempat berkelahi di sana. Tapi sesaat kemudian, rekan pelaku yang diketahui bernama Lihin (20), juga asal Bangkalan, datang mengendarai motor untuk menyelamatkan rekannya. Kedua bandit itu berusaha kabur dengan berboncengan motor.

Lagi-lagi korban berhasil menggagalkannya. Sohibul Kahfi ditarik hingga terjungkal dari sepeda motor.

Sejumlah wargapun berdatangan mengetahui peristiwa ini. Pelaku yang tertangkap lantas diamankan dan dibawa ke Polsek Taman.

Berita Rekomendasi

"Satu pelaku yang kabur masih dalam pengejaran dan sudah dimasukkan daftar pencarian orang," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Himawan Bayu Aji, Minggu (18/3/2018).

Sedangkan dari pelaku yang tertangkap, dalam pemeriksaan diketahui bahwa ini bukan aksi pertama.

Sebelumnya, Shohibul juga pernah mencuri sepeda motor di Desa Bringinbendo, Taman, dan sudah dijual ke Madura.

"Dalam beraksi, pelaku ini membawa kunci T dan kontak sepeda motor. Kunci T untuk merusak kunci motor korban, kemudian kunci kontak untuk mengelabuhi petugas jika ada operasi.

Kontak ditempel dilubang kunci agar tidak dicurigai motor hasil curian," sambung Kapolres.

Kepada polisi, tersangka Sohibul Kahfi mengaku sejak awal memang berniat mencuri motor.

Modusnya, dia bersama rekannya itu berangkat dari Bangkalan berboncengan mengendarai satu sepeda motor.

Mereka keliling Surabaya, Gresik dan Sidoarjo untuk mencari sasaran. Sohibul Kahfi bertugas sebagai eksekutor sementara Lihin sebagai joki dan mengawasi lingkungan sekitar ketika rekannya beraksi.

"Sasarannya memang kampung-kampung. Utamanya sepeda motor yang terparkir di teras rumah dan suasana kampung sedang sepi," jawab Sohibul Kahfi saat diinterogasi petugas Polsek Taman.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas