Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK  - Jajaran unit Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak berhasil meringkus dua jambret,   Jumat (16/3) malam.

Keduanya terpaksa dilumpuhkan kakinya dengan timah panas karena mencoba kabur saat penangkapan.

Tersangka Jaka (26) warga Arang Limbung dan Daus (20) warga Mekar Sari, telah masuk intaian Tim Jatanras karena menjadi teror khususnya pengendara motor perempuan di Kota Pontianak.

"Data-datanya telah masuk kita. Makanya pergerakan mereka selalu kita intai namun selalu lolos," kata Wakasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Efadhoni Lilik Pamungkas, Minggu (18/03/2018)

Penangkapan bermula dari informasi warga yang curiga kepada satu di antara tersangka, yakni Jaka. Ia mendatangi Konter HP untuk meminta bantuan mereset dan menghapus data di HP Samsung Galaxy S 8.

"Warga curiga dan melaporkan pada kita. Berdasarkan ciri- cirinya pas dengan orang yang kita cari," kata AKP Efadhoni Lilik Pamungkas.

Baca: Pendukung Calon Bupati Dipukuli, Lalu Rumahnya Ditembak

Setelah melakukan penyelidikan pada Jumat sekitar pukul 23.30 WIB, Jaka dan Daus berhasil ditangkap di wilayah Kabupaten Kubu Raya, tepatnya Desa Sungai Rengas, Dusun Sungai Udang Kecamatan Sungai Kakap.

"Saat pengembangan kasusnya mereka berdua malah ingin melarikan diri. Maka dari itu kaki mereka kita tembak," tandas AKP Afadhoni.

Berdasarkan pengakuan tersangka Daus, ia juga beraksi jambret bersama rekannya yang lain yakni TN dan AD. Lokasinya adalah Simpang 4 Polda Kalbar, Depan Kantor Gubernur Kalbar, Depan Kampus Universitas Muhammadiyah Pontianak dan Depan ATM BNI Center. "Berarti Daus telah melakulan Jambret di lima lokasi," terang Wakasat.

Barang bukti yang diamankan adalah sepeda motor Aerox kuning, empat unit HP yakni Samsung Galaxy Tab A6, Oppo F1S, Nokia 150, dan Samsung Galaxy S 8

Sementara Jaka dan Daus telah dilaporka dalam aksi serupa di Jalan Dr Wahidin, Pontianak Kota, Kamis (15/3) sekitar pukul 01.25 wib.

Korban bernama Renni Izzati (28) Jl Tebu, Komplek Mitra Utama 3 Blok A 25 Kecamatan Pontianak Barat. Ia melaporkan dua orang pemuda yang mengendarai Yamaha Aerox kuning merampas sebuah tas warna biru miliknya.

Dalam tas tersebut berisikan 1 unit HP Samsung Galaxy s8 hitam, 1 unit HP samsung Galaxy Tab A6 warna putih, 1 unit HP Oppo F1s warna rose gold, satu unit HP Nokia 150 hitam, dan uang tunai Rp 1.370.000, dan surat-surat penting lainya. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 18,7 juta. (hdi)