Gajah Liar yang Rusak Kebun Warga di Mane Pidie
Satwa itu terus merusak kebun warga yang di dalamnya ditanami tanaman produktif, seperti kacang tanah, padi dan pinang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nazar
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Gerombolan gajah liar yang berkeliaran di dekat perkampungan warga kian meresahkan.
Satwa itu terus merusak kebun warga yang di dalamnya ditanami tanaman produktif, seperti kacang tanah, padi, pinang dan jenis tanaman bernilai ekonomis lainnya.
"Sudah satu minggu terakhir ini, gangguan kawanan gajah liar sangat mengganggu warga Kecamatan Mane, Pidie. Kami harus jaga malam menghalau gajah, tapi binatang besar itu tidak bergerak," kata Imum Mukim Lutueng, Sulaiman SE, kepada Serambinews.com, Minggu (18/3/2018).
Ia menambahkan, saat ini kawanan gajah masih bertahan di kawasan Lampoh Saban, Kecamatan Mane.
Lokasi Lampoh Saban terletak di perbatasan Kecamatan Mane dan Kecamatan Geumpang.
"Kini areal perkebunan seluas 10 hektare yang di dalamnya kacang tanah, padi yang telah menguning dan rumbia hancur dirusak satwa dilindungi itu," ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Pidie, Ainal Mardiah, kepada Serambinews.com, Minggu (18/3/2018) menjelaskan, dirinya telah menerima laporan terkait kawanan gajah liar ganggu warga di Kecamatan Mane.
"Kita tidak bisa berbuat baNyak dalam menangani gajah liar, kecuali mengirimkan mercon ke Mane. Wewenang mengusir gajah Dinas Kehutanan Aceh," ujarnya.