Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

David Dicokok Polisi Gara-gara Paksa Pasang Cincin Kawin pada Seorang Gadis di Mal

Jari Shelma nyaris diamputasi gara-gara dipasangi cincin kawin secara paksa oleh David di sebuah mall di Jalan Pasir Kaliki.

Editor: Ravianto
zoom-in David Dicokok Polisi Gara-gara Paksa Pasang Cincin Kawin pada Seorang Gadis di Mal
Command Center Damkar
(ilustrasi) Cincin di jari seorang anak perempuan yang tersangkut dan dibantu dilepaskan oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Jumat (19/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Satreskrim Polrestabes Bandung menangkap pria bernama David ‎(27) di Jalan Pasir Kaliki Kota Bandung, Minggu (18/3) dengan tuduhan penganiayaan pada perempuan bernama Shelma.

Jari Shelma nyaris diamputasi gara-gara dipasangi cincin kawin secara paksa oleh David di sebuah mall di Jalan Pasir Kaliki.

Saat itu, David meminta Shelma mencoba cincin kawin milik David dengan tujuan mencocokkan cincin yang akan diberikannya pada sang pacar.

Namun, cincin yang dibawa David terlalu kecil di jari Shelma, namun David terus memaksakan hingga jari manis tangan kirinya bengkak.

"Ya, penganiayaan. Kami kenakan Pasal 351 ayat 1 KUH Pidana," ujar Yoris via ponselnya, Minggu (18/3).

Baca: Fakta Penemuan Mayat Perempuan di Cibinong, Ciri-ciri sampai Luka-luka

BERITA REKOMENDASI

Baca: Persib Bandung Terkam Arema FC 2-1, Ezechiel NDouassel Gagal Penalti dan Tandukan Kena Mistar

"Pelakunya sudah ditangkap di lokasi mall beberapa jam setelah kejadian. Orang tua korban melapor ke kami dan langsung kami tindak lanjuti."

Saat melapor, orang tua Shelma datang dengan orang tuanya. Saat itu, kata dia, posisi Shelma masih memakai cincin tersebut dengan jari bengkak.

"Jadi si pelaku ini modusnya ingin coba cincin buat pacarnya, tapi dicoba dulu ke korban. Sudah tahu tidak muat dipaksakan sampai akhirnya jari manis korban bengkak, bahkan nyaris diamputasi karena cincin tidak bisa dibuka," ujar Yoris.

Tidak hanya itu, Shelma bahkan sempat dibawa ‎ke tiga rumah sakit untuk melepas cincin yang terpasang di jari manisnya itu.


"Tapi di dua rumah sakit tidak sanggup, bahkan jarinya nyaris diamputasi. Baru d Rumah Sakit Hasan Sadikin cincin bisa dilepas menggunakan gunting pemotong baja," kata dia.

Polisi menghimbau pada masyarakat untuk melaporkan setiap bentuk kasus kekerasan atau tindakan kriminal di Kota Bandung.

"Kami akan menindaklanjuti hingga menangkap pelaku dan menegakkan hukum seadil-adilnya," ujar Yoris.(*)

Baca: 5 Fakta Mengerikan Tewasnya Politisi PPP Jombang, Penuh Teka-Teki dan Keanehan

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas