Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jatuh ke Laut Saat Diserang Pusing, Junaidi Ditemukan Dua Hari Kemudian

Setelah jenazah ditemukan, rencananya malam ini juga akan langsung dikebumikan pihak keluarga

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jatuh ke Laut Saat Diserang Pusing, Junaidi Ditemukan Dua Hari Kemudian
TRIBUN KALTIM / SAMIR
Setelah dilakukan pencarian terhadap Junaidi (28) selama dua hari, akhirnya jasad korban ditemukan sekitar pukul 18.10 Wita, Senin (19/3/2018). 

 
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Samir Paturusi

TRIBUNNEWS.COM, PENAJAM - Setelah dilakukan pencarian terhadap Junaidi (28) selama dua hari, akhirnya jasad korban ditemukan sekitar pukul 18.10 Wita, Senin (19/3/2018).

Saat ditemukan, jenazah korban terapung dalam posisi tengkurap.

Korban ditemukan warga  di titik  koordinat 01°08'12.5" S - 116°55'26.1"E, di dekat bagang Pantai Lango, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Jenazah ditemukan tidak jauh dari tempat dicurigai terjatuhnya korban.

Setelah jenazah ditemukan, rencananya malam ini juga akan langsung dikebumikan pihak keluarga. 

Kasubdit Logistik dan Peralatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Nurlaila mengatakan, korban ditemukan setelah dilakukan pencarian selama dua hari.

Berita Rekomendasi

Baca: Pendiri Matahari Ditemukan Tengkurap dan Tersangkut di Bebatuan Sungai

Mayat korban yang merupakan warga RT 05, Kelurahan Pantai Lango,  akan langsung dikebumikan.

"Posko pencarian juga kami tutup pada malam ini karena korban sudah ditemukan," jelasnya. 

Sebelumnya, Sabtu (17/3/2018), korban berangkat sekitar pukul 06.00 Wita dari rumahnya. Namun pukul 08,30 Wita, perahu korban menabrak pantai sebelah Dermaga Kencana Indonesia (DKI) Balikpapan dalam kondisi mesin kapal masih menyala.

Kasubdit Logistik BPBD PPU, Nurlaila mengatakan, menurut saksi, Amir, pekerja di PT DKI saat ditemukan mesin kapal korban masih menyala namun tidak ditemukan korban.

Setelah itu, saksi kemudian menelpon warga Pantai Lango untuk menyampaikan bila kapal korban berada di perusahaan CPO tersebut.

Untuk itu lanjutnya, pihaknya bersama warga langsung melakukan pencarian. Nurlaila mengatakan, dari keterangan istri korban, ia diduga jatuh saat mengalami pusing.

"Jadi korban diduga jatuh dari kapal saat pusing. Mungkin korban memang ada penyakit sering pusing," katanya.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas