Sebelum Ditemukan Tewas Meri Faot Sempat Telepon Kakaknya, Ini Katanya
Keluarga korban Meri terkejut mendengar kabar bahwa Meri Faot meninggal tak wajar, sore hari melalui media online dan media sosial
Editor: Eko Sutriyanto
![Sebelum Ditemukan Tewas Meri Faot Sempat Telepon Kakaknya, Ini Katanya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mayat-pink_20180318_115514.jpg)
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Gordi Donofan
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Meri Faot, perempuan yang ditemukan tewas di lokasi Bundaran Penghijauan Penfui, Minggu (18/3/2018), sempat menelpon kakaknya,Yefta Faot, menggunakan nomor baru.
Keluarga korban Meri terkejut mendengar kabar bahwa Meri Faot meninggal tak wajar, sekitar pukul 17.00 Wita melalu media online dan media sosial.
Keluarga baru percaya ketika ada pemberitahuan resmi dari tim Buser Kupang yang menghubungi keluarga dari Kupang ke Nifukani.
Kakak kandung korban, Yefta Faot (39), kepada Pos Kupang, mengaku Meri Faot datang ke Kupang sejak Desember 2017.
Meri Faot berangkat tanpa sepengetahuan keluarga.
"Selama ini kami komunikasi jarang. Komunikasi terakhir itu sekitar jam 20.00 Wita, Sabtu (17/3/2018). Pas malamnya dia mau meninggal dunia. Dia telepon menggunakan nomor baru. Terus saya tanya ini siapa, dia (korban) menjawab saya Meri Faot. Dia minta saya jemput Meri Faot di Oekamusa, titip uang kasi ke mama Yuliana Tino, mama kandung korban," kata Yefta, ditemui Pos-Kupang.com, di ruangan Jenazah RS Titus Uly Bhayangkara Kupang, Senin (18/3/2018).
"Kami telepon sekitar 30 menit. Dia bilang nanti kalau kaka Yefta sampai di rumah misscall, supaya Meri telepon dengan mama Yuliana," tambah Yefta.
Baca: Temuan ATM BRI Atas Nama Mery Faot di Sekitar Mayat Perempuan
Yefta menuturkan, ketika sampai dirumah di RT 03 RW 01 kampung Nifukani, Yefta Faot mencoba menghubungi nomornya Meri.
Tapi hingga pukul 22.00 Wita, Sabtu (17/3/2018) nomor Hpnya Meri tidak aktif hingga mendengar kabar Meri sudah meninggal.
"Saya telepon hingga kemarin siang nomor tidak aktif lagi. Saya tidak curiga dia sudah meninggal. Saya pikir mungkin dia sedang sibuk. Saya juga tidak tidak pikir apa-apa, " ungkap Yefta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.