TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Wajah Sri Mulyani semringah mengetahui rumahnya akan diperbaiki oleh personel Kodim 0734 Yogyakarta.

Warga Gambiran, Pandeyan, Umbulharjo, ini mengaku tak menyangka masuk dalam 'daftar' Bedah Rumah yang merupakan bagian dari program TMMD Reguler ke-101 tahun 2018.

Baca: Zulhas Berharap Basarah Bisa Buat MPR Lebih Jreng Lagi

Kondisi rumah Sri Mulyani, berada di bantaran sungai gajah wong, secara otomatis masuk dalam kategori  daerah rawan bencana longsor, sehingga perlu perhatian dari pemerintah kota Yogyakarta, khususnya dinas BPBD. 

Selain Sri, warga Pandeyan lain yang juga masuk bedah rumah adalah Maryono. Ia pun mengaku sangat berterima kasih atas kepedulian TNI, khususnya Kodim Yogyakarta.

Sementara, Dandim 0734/Yogyakarta, Letkol Inf Rudi Firmansyah mengungkapkan alasan dipilihnya Kelurahan Pandeyan sebagai sasaran TMMD, karena termasuk daerah yang penduduknya relatif masih memerlukan bantuan.

Ia menambahkan, selain masih banyak yang kategori pra sejahtera, warga di bantaran Sungai Gajah Wong juga rawan terdampak jika terjadi bencana banjir karena belum dibangun talud.  

“Tingkat pendapatan penduduk di sini juga relatif masih rendah. Rata-rata dari mereka berpenghasilan pas-pasan sebagai buruh. Prasarana dan fasilitas umum lainnya tergolong masih kurang memadahi, namun semangat dan partisipaso mereka untuk membangun cukup tinggi," ujar Rudi.