Truk Belok Mendadak, Pasutri Ini Tewas di Pantura Tuban, Bayi 3 Tahun yang Diboncengnya Selamat
Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jl Tuban - Widang KM 24-25, turut Desa/ Kecamatan Widang, Selasa (20/3/2018), pukul 11.30 WIB.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jl Tuban - Widang KM 24-25, turut Desa/ Kecamatan Widang, Selasa (20/3/2018), pukul 11.30 WIB.
Kanit laka Satlantas Polres Tuban, Iptu Nungki Sembodo mengatakan, awalnya truk trailer nopol L-8590-UY yang dikemudikan Eko Suharyono (63) warga Kota Surabaya melaju dari arah utara ke selatan, bermaksud mengisi BBM di SPBU AKR.
Tanpa memperhatikan situasi lalu lintas di depannya, pengemudi langsung merubah arah belok ke kanan masuk Pom Bensin AKR.
Pada saat bersamaan dari arah berlawanan (selatan ke utara) datang sepeda motor Honda Vario nopol S-2899-MD yang dikendarai Muntalip (42) Kades Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, berboncengan dengan Erfina, warga Babat, Lamongan (istri) dan Devita, balita perempuan berusia 3 tahun.
Terjadilah benturan tabrak samping, kemudian sepeda motor Vario oleng dan terjatuh ke kanan.
"Truk nopo L -8590-UY spontan belok, lalu sepeda motor yang sudah melaju lurus tidak dapat menghindar, akhirnya tabrakan," ujar Nungki kepada wartawan.
Pada saat bersamaan datang kendaraan truk trailer nopol L-8590-UY yang dikemudikan Joko Sunarko (39) Swasta, warga Kabupaten Malang, yang sebelumnya berjalan beriringan dari utara ke selatan di belakang truck yang masuk ke AKR.
Kecelakaan pun tak terelakkan, Muntalip dan Erfina meninggal di lokasi. Sedangkan bayi perempuan yang dibonceng selamat.
"Pengendara Vario dan pembonceng yang bernama Ervina meninggal di lokasi, sedangkan Devita yang masih balita selamat," pungkasnya.
Saat ini petugas masih melakukan olah TKP guna perkembangan informasi, dan memeriksa sejumlah saksi.