Warga Sarroanging Jeneponto Ini Tiba-tiba Diserang Menggunakan Parang, Begini Kondisinya
Melalui rilis yang diterima dari Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul, Kamis (22/03/2018) siang, kejadian berlansung spontan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JENEPONTO - Iskandar (34) warga kampung Sarroanging, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea Jeneponto, menjadi korban penganiayaan, Rabu (22/03/2018) malam.
Pelakunya diduga Djafar Dg Tompo (45) Warga Kampung Paranglambere, Kelurahan Tonrokassi, Kecamatan Tamalatea Jeneponto.
Melalui rilis yang diterima dari Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul, Kamis (22/03/2018) siang, kejadian berlansung spontan.
"Berdasarkan keterangan saksi, bahwa korban (Iskandar) sedang berada di TKP dan datanglah pelaku bersama Juanda dengan mengendarai mobil. Pada saat korban ngobrol dengan Juanda tiba-tiba diduga pelaku (Djafar) lansung menebas korban menggunakan parang," tulis AKP Syahrul dalam rilisnya.
Baca: Janji Hadirkan Saksi dari London, Jaksa Jemput Paksa Syahrini 2 April
Iskandar yang diserang pun sontak menghindar dan menangkis ayungan parang Djafar menggunakan tangannya.
"Korban berusaha mennghindar dengan cara mengangkis serangan oelaku menggunakan tangannya," ujar Syahrul.
Akibat kejadian itu, Iskandar mengalami luka terbuka pada bagian punggung sebelah kanan, luka terbuka pada bagian lengan dan luka terbuka pada bagian pergelangan tangan kanannya.
Korban saat ini menjalani perawatan di RSUD Lanto Dg Pasewang.
Sementara, Djafar dan rekannya yang diduga pelaku, kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
(Muslimin Nembah)