Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, T Muhammad Fadhli

TRIBUNNEWS.COM, PELANGIRAN – Kecelakaan laut (laka laut) hebat terjadi antara dua speedboat (SB) Berkat Ilahi, bermesin 250 PK (double) dengan speedboat (SB) Sulis Winda, bermesin 40 PK.

Tabrakan dua speedboat itu terjadi di Perairan Batang Tumu, Desa Batang Tumu, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sabtu (24/3/2018) sekira pukul 07.45 WIB.

Akibat tabrakan antara 2 sarana transportasi laut di Inhil tersebut, Sahrul (30) nakhoda SB Sulis Winda yang bermesin lebih kecil jatuh ke dalam Sungai Batang Tumu.

Beruntung satu orang penumpang SB Sulis Winda dan seluruh penumpang serta ABK SB Berkat Ilahi selamat.

Baca: Nyanyian Setya Novanto soal Puan Maharani dan Pramono Anung Bahayakan KPK

Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony SIK melalui Kasat Polairud Polres Indragiri Hilir AKP H Awaluddin Dalimunthe menjelaskan, nakhoda SB Berkat Ilahi, H Masbah (58) langsung menghentikan laju speedboatnya dan mencoba melakukan pertolongan.

Dia kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Batang Tumu, untuk meminta pertolongan mencari dan menyelamatkan korban Sahrul yang jatuh ke dalam sungai.

Pencarian terhadap korban, lalu digelar oleh Tim SAR yang terdiri dari Anggota Polsek Mandah, Anggota Sat Polairud Polres Indragiri Hilir, BPBD Kabupaten Indragiri Hilir bersama Aparat Desa Batang Tumu dan dibantu oleh warga setempat.

Baca: Jenia Tak Menyangka Jasad Tergantung di Pohon Belakang Rumahnya Ternyata Sang Suami

"Pencarian terhadap korban masih terus dilakukan. Sedangkan nakhoda SB H Masbah, beserta SB Berkat Ilahi dan SB Sulis Winda diamankan di Mako Sandar Sat Polairud Polres Inhil, untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kasat.