Napi Lapas Brebes Tewas Dengan Kondisi Gunting Menancap Di Dada
Seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B, Brebes, Ganjar Slamet, tewas dengan gunting menancap di dadanya
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, BREBES --- Seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B, Brebes, Ganjar Slamet, tewas di depan ruang tahanan Kamar 15, Jumat (23/3/2018) petang.
Wakapolres Brebes, Kompol Wahyudi Satriyo Bintoro mengatakan korban tewas, setelah kalah dalam duel maut dengan sesama penghuni lapas, yakni Yandi Purnadi. Ganjar dengan kondisi gunting menancap di dada.
"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus itu," kata Wakapolres.
Ia menyebut anggotanya masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus tersebut. Sedangkan pelaku sudah diamankan.
Termasuk juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya gunting yang dipakai pelaku untuk menghabisi korban.
"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus itu," kata wakapolres.
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung
Baca: Siswa SD di Deliserdang Harus Bertaruh Nyawa Untuk Bisa Bersekolah
Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan kepada pelaku dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Setelah berduel dan jatuh tersungkur, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Dedy Jaya Brebes, namun nyawanya tidak tertolong.
Kejadian berawal saat para penghuni lapas istirahat dan keluar dari masing- masing kamarnya. Ketika berkumpul, korban dan pelaku yang tinggal dalam satu sel kamar 16 terlibat saling ejek. Mereka kemudian berkelahi di depan ruang tahanan kamar 15.
Pelaku tiba-tiba mengambil dan menusukan gunting tepat di dada korban hingga tersungkur. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua napi tersebut merupakan pindahan dari Lapas Cipinang, Jakarta.
"Pelaku langsung diamankan petugas Lapas, yang kemudian diserahkan ke Polres Brebes," ucapnya.(*)