TRIBUNNEWS.COM, TAPIN --- Angin puting beliung melanda Desa Kumpai, Kecamatan Tapin Selatan, Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu (21/3). Alhasil sejumlah rumah pun roboh.

Salah satu rumah yang ambruk adalah rumah milik Rubayatul (32). Pantauan Banjarmasin Post online, Sabtu (24/3/2018) di Desa Kumpai Kecamatan Tapin Selatan, rumah Rubayatul ambruk dan rata dengan tanah.

"Rumah saya ini ambruk karena kena angin sangat kencang, lalu roboh, kejadiannya Rabu lalu," jelas Rubayatul kepada BPost online, Sabtu (24/3/2018).

Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah

Baca: Siswa SD di Deliserdang Harus Bertaruh Nyawa Untuk Bisa Bersekolah

Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung

Rumah berukuran 6x4 meter yang terbuat dari kayu dan beratap daun tersebut atap rumahnya tergeletak di tanah.

Diceritakan Rubayatul pada Rabu sore itu angin bertiup kencang, saking kencangnya, Rubayatul bersama anaknya berusia dua tahun melarikan diri ke rumah orangtuanya yang berada di samping rumahnya.

Tak lama setelah ke luar dari rumah, tiba-tiba rumahnya ambruk diterpa angin kencang, jelas Rubayatul.
BPBD Tapin telah memberikan bantuan sembako dan peralatan rumah tangga, jelas Rubayatul. (banjarmasinpost.co.id/Him)