Di Mata Dosen Mercubuana Ini Probosutedjo Sosok Sederhana dan Peduli Pendidikan
Bukan hanya masyarakat Kemusuk yang merasa kehilangan atas meninggalnya Probosutedjo.
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribunjogja.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Bukan hanya masyarakat Kemusuk yang merasa kehilangan atas meninggalnya Probosutedjo.
Kepergian dari adik presiden Republik Indonesia kedua ini juga menyisakan duka bagi dunia pendidikan.
Utamanya bagi Universitas Mercubuana.
Dosen Mercubuana, Imam Suharjo, mengaku merasa berduka atas meninggalnya Probosutedjo ini.
Ia menceritakan, semenjak menempuh pendidikan di bangku kuliah Universitas Mercubuana, Probosutedjo dikenal sering datang ke kampusnya.
"Kita tahu beliau membuat gedung (Kampus) dan banyak memberikan beasiswa kepada mahasiswa," kata Imam Suharjo, saat ditemui di pemakaman Somenggalan, Senin (26/03/2018) siang.
Menurut Imam, yang kini menjadi dosen di Universitas Mercubuana, Probosutedjo merupakan orang yang sederhana.
Ia dan karyawan kampus sering diajak rapat dan diskusi bersama almarhum dengan sajian yang njawani, sangat sederhana.
"Dari sini saya kenal letak kesederhanaan pak Probo,"ungkapnya.
Lebih lanjut, Imam sendiri mengaku sering melihat Probosutedjo memberikan bantuan kepada warga masyarakat Dusun Kemusuk.
"Kalau pak Probo datang memberi bantuan kepada warga. Terutama kepada warga kurang mampu. Jadi, Pak Probo tidak memikirkan hanya diri sendiri tetapi masyarakat luar," ujar dia. (tribunjogja)