Suparman Tewas Tersambar Kereta, Korban Sempat Diteriaki Rekannya
Seorang saksi mata bernama Katno, yang merupakan rekan kerja dari Suparman mengatakan, korban tergesa-gesa usai menerima telepon dari anaknya.
Editor: Pravitri Retno W
![Suparman Tewas Tersambar Kereta, Korban Sempat Diteriaki Rekannya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kereta-api_20180328_114621.jpg)
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNNEWS.COM -- Seorang buruh bangunan bernama Suparman (62) tewas di lokasi kejadian usai tertabrak kereta api di Jalan Ahmad Yani Surabaya (depan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim) pada Selasa (27/3/2018) sekitar pukul 18.00 WIB.
Diketahui, Suparman merupakan warga asal Desa Bendo Kelurahan Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Kecelakaan tersebut sempat membuat arus lalu lintas di sekitaran TKP tersendat.
Seorang saksi mata bernama Katno, yang merupakan rekan kerja dari Suparman mengatakan, korban tergesa-gesa usai menerima telepon dari anaknya.
Katno mengaku, dirinya juga sempat dipamiti untuk menjemput anaknya di suatu tempat.
"Dia (Suparman) sempat pamit, bilangnya jemput anaknya di Terminal Bungurasih, kelihatan buru-buru tadi," ujar Katno, Selasa (27/3/2018).
Kemudian, Suparman menuju ke arah Jalan Raya Utama Ahmad Yani dengan maksud untuk mencari angkot.
Ketika korban hendak menyeberangi rel itulah justru menjadi petaka baginya.