Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Talud Sungai Code Longsor, Satu Rumah Terancam Ambrol

Khawatir kalau pas hujan tinggi. Akibat talud melorot, takut rumah saya ikut terbawa. Tapi mudah-mudahan tidak.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Talud Sungai Code Longsor, Satu Rumah Terancam Ambrol
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Sawaldi menunjukan lokasi talud sungai code yang melorot di samping rumahnya, Rabu (28/03/2018) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin

TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Akibat guyuran hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir, talud sungai Code sepanjang sepuluh meter yang berada di RT 15, Dusun Kembangsongo, Desa Kembangsongo, Kecamatan Jetis, Bantul longsor.

Akibatnya, satu rumah milik Sawaldi (45) yang berada persis di dekat bantaran sungai terancam hanyut tergerus talud.

Pantauan dilokasi, talud sungai ini longsor sedalam 3 meter ke dasar aliran sungai Code.

Di beberapa bagian, talud yang berhimpitan langsung dengan pondasi rumah Sawaldi juga tampak kondisinya sudah mulai retak-retak.

Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan ketika hujan dengan intensitas cukup tinggi masih terus mengguyur.

Ketika ditemui, Sawaldi menceritakan, kejadian talud sungai Code mulai longsor  pada hari Selasa (27/03/2018) pagi.

Berita Rekomendasi

Hal itu dipicu gerusan aliran sungai.

"Waktu itu hujan deras malamnya. Saat pagi banyak orang melihat dan saya lihat ternyata kondisi talud sudah turun ke bawah," ujar Sawaldi, Rabu (28/03/2018)

Atas kondisi ini, ia mengaku cukup khawatir dan takut sebagian rumahnya ikut ambruk terbawa arus ketika hujan tinggi mengguyur.

"Khawatir kalau pas hujan tinggi. Akibat talud melorot, takut rumah saya ikut terbawa. Tapi mudah-mudahan tidak," harap dia.

Padahal, diakui Sawaldi, talud sungai Code yang longsor di samping rumahnya baru diperbaiki sekitar satu tahun silam.

"Bronjong talud ini (yang melorot), dibuat baru sekitar setahun lalu," terang dia.

Namun, kondisinya saat ini sudah runtuh kembali.

Kondisi talud yang melorot dan nyaris mengancam rumahnya, diakui Sawaldi sudah mendapat respon dan ditinjau oleh tim reaksi cepat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul.

"Dari TRC tadi pagi datang, baru sebatas meninjau," ungkap dia. (tribunjogja)
 

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas