Hafidz Ditemukan dalam Kondisi Tidak Bernyawa di Pinggir Sungai
Jasad korban ditemukan tersangkut di belukar yang ada di pinggir sungai.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Malang Benny Indo
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Hafidz Firmasyah (8) warga Jl Kademangan RT 003/RW 002, Desa Banjararum Kecamatan Singgosari ditemukan warga dalam kondisi tidak bernyawa di Sungai Kidul Mujamil, Sabtu (31/3/2018).
Sehari sebelumnya, bocah itu dinyatakan hilang.
Diduga Hafids meninggal karena tenggelam setelah terpeleset ke sungai.
Jasad korban ditemukan tersangkut di belukar yang ada di pinggir sungai.
“Jasad korban ditemukan sekitar pukul 08.30 wib setelah sebelumnya sempat dilakukan pencarian sekitar pukul 22.00 wib hingga 00.00,” ujar Danramil Singosari Kapten Abd Kodir yang juga selaku Ketua Tim SAR.
Pencarian itu sempat dihentikan sebelum dilanjutkan kembali pada pukul 7.00 wib. Dalam upaya pencarian, tim membagi tiga kelompok yang bertugas menyusuri sungai lokasi korban dinyatakan hilang hingga ke sungai Kalisari.
Setelah melakukan penelusuran menyeluruh, Korban akhirnya ditemukan di sungai yang masuk kawasan Arjosari tepatnya di Jl Teluk Bayur, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Baca: Satu Orang Ditahan, Lima Anggota DPRD Malang Mangkir dari Panggilan KPK
Jasad Hafidz ditemukan setelah hampir 12 jam sejak dinyatakan hanyut dan hilang.
“Begitu ditemukan jasad korban, atas permintaan keluarga dibawa kerumah duka karena keluarga menganggap kejadian tersebut musibah,” jelas Abd Kodir, Sabtu (31/3/2018)
Setelah ditemukan, operasi SAR ditutup. Abd Kodir juga menyampaikan apresiasi atas kerjasama tim SAR. Sementara itu,isak tangis mewarnai kedatangan jasad Hafidz di rumahnya.