Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bantul menggelar pertemuan ulama dan Santuni 1000 anak yatim di kantor PCNU, Bantul, Minggu (01/04/2018) pukul 13.00 WIB

Kantor yang berada di jalan Marsda Adisucipto, nomor 45 ini tampak dipenuhi ibu-ibu dan ribuan anak-anak yatim yang datang dari seluruh kecamatan yang ada di Bantul .

Ribuan anak yatim ini dihibur oleh seorang badut yang memainkan permainan.

Anak-anak yatim ini tampak bergembira dan bersuka cita bersama.

Ketua tanfidziyah PCNU Bantul, Yasmuri mengatakan, aksi ini sebagai bentuk kepedulian NU kepada anak-anak yatim dan para duafa yang ada di Kabupaten Bantul.

Menurutnya, aksi kepedulian dengan pembagian santunan kepada ribuan anak yatim dan duafa sebagai serangkaian dari peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama yang ke-95 berdasarkan penanggalan pada kalender Hijriyah.

"Harlah NU ke-95 ini kami peringati berbeda dari biasanya. Biasanya dilakukan dengan cara Apel. Kali ini lebih variatif dengan kegiatan santunan, seribu anak yatim," ujar dia, Minggu (01/04/2018)

"Kami undang seribu anak yatim, yang datang sampai 1048," imbuh dia.

Diceritakan Yasmuri, ribuan anak yatim itu datang dari seluruh wilayah Kabupaten Bantul yang dikoordinasi melalui pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU ditingkat kecamatan.

"Anak yatim ini tidak harus dari kalangan NU. Namun dari seluruh elemen masyarakat yang ada di pedusunan-pedusunan, non panti," paparnya.

Ditambahkan Muhammad sobir hatimy, selaku ketua panitia, mengatakan, peringatan Harlah NU ke-95 dengan memberikan santunan seribu anak yatim ini sebagai bentuk kepedulian NU kepada umat.

"Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskam kegiatan ini," ungkapnya.

Tampak hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Bantul, H Abdul Halim muslih, Kapolres Bantul, AKBP Sahat M Hasibuan dan tokoh-tokoh ulama dari jajaran pengurus NU se-DIY.

Usai kegiatan santunan anak yatim, diungkapkan oleh Ketua tanfidziyah PCNU Bantul, Yasmuri, akan ada agenda kegiatan selanjutnya, yakni pertemuan ulama dari seluruh pengurus NU Bantul dan DIY.