Lima Hari Tersesat di Hutan, 2 Orang Ini Tinggalkan Pesan di Pohon Bambu
Pada hari kelima, warga menemukan tulisan di bambu. Diduga itu merupakan tulisan dari kedua orang yang hilang itu.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendridede Putra
TRIBUNNEWS.COM, KERINCI - Pencarian dua orang warga Kerinci yang hilang di Hutan Tarutung, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci ,sudah memasuk hari keenam, Selasa (3/4/2018) pagi.
Sampai saat ini, baru dua orang ditemukan, dari empat orang yang hilang sejak Kamis (29/3).
Ratusan orang, dari Tim Basarnas, TRC, TNI dan warga, masih melakukan pencarian. Namun, M Sukur (70) warga Desa Agung Koto Iman, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, dan Umar (40) warga Pendung Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungaipenuh, belum ditemukan.
Pada hari kelima, warga menemukan tulisan di bambu. Diduga itu merupakan tulisan dari kedua orang yang hilang itu.
Dari rekaman video beredar dari warga yang melakukan pencarian terhadap Sukur dan Umar, sempat menemukan pesan yang sengaja ditinggalkan keduanya. Pesan yang ditemukan pada Sabtu (31/3) sore itu ditulis pada batang bambu menggunakan arang.
“Pak Ijah dan Pak Elo di sini bermalam. Berangkat jam enam pagi Sabtu menyusuri air sungai sebelah kanan,” kata warga membacakan pesan yang dituliskan di bambu, dalam rekaman video.
Dalam pesan di bambu itu, Sukur dan Umar juga meminta tolong agar mereka segera ditemukan.
“Tolong, sekarang arah kami tidak tentu,” ujar warga di dalam video.
Dalam video tersebut diketahui jika pesan tersebut ditemukan di pinggir sungai. Selain itu, warga juga menemukan diduga bekas tempat Sukur dan Umar beristirahat. Namun tidak disebutkan daerah tempat ditemukannya pesan yang ditinggalkan Sukur dan Umar tersebut.
Kepala BPBD Kabupaten Kerinci, Darifus, mengatakan hingga hari ke-6 pencarian ini juga ratusan orang melakukan pencarian. Dia mengatakan pencarian tetap berlanjut.
"Untuk pencarian tetap dilaksanakan sampai batas sesuai ketentuan berlaku," ujarnya. (Hendri Dede)