Petani dan Pengecer Pupuk Jateng Dukung Kartu Tani Ganjar
Kartu tani adalah program nasional yang pelaksanaannya dilakukan pertama kali di Jawa Tengah
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN – Program kartu tani calon gubernur petahana Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendapat dukungan dari kalangan petani dan pengecer pupuk di Kabupaten Grobogan, yang salah satu satu manfaatnya untuk mengantisipasi penyimpangan distribusi pupuk di lapangan serta memastikan subsidi tepat sasaran.
"Kartu tani adalah program nasional yang pelaksanaannya dilakukan pertama kali di Jawa Tengah untuk mendata petani berikut lahan dan komoditas pertaniannya. Tidak mungkin program dibuat untuk menyusahkan, pasti untuk tujuan baik, maka kami mendukung sepenuhnya," kata Ketua Kontak Nelayan Tani Andalan Suwardi di Kabupaten Grobogan, Selasa.
Meskipun adanya beberapa kekurangan dalam penerapan kartu tani, Suwardi berharap Ganjar memberi beberapa kemudahan dalam pembelian pupuk bersubsidi.
"Kami yakin Pak Ganjar punya solusi terbaik bagi kita semua," ujarnya saat berdialog dengan Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama para petani lainnya.
Sementara itu, Ganjar menjelaskan bahwa penggunaan kartu tani saat ini sudah dipermudah, jika sebelumnya petani harus memiliki tabungan di bank, sekarang tidak lagi dan petani bisa membeli pupuk secara tunai.
Bagi petani yang belum memiliki kartu tani tetap bisa membeli pupuk dengan membawa KTP dan SPPT lahan yang digarap.
"Bila ada petani yang belum masuk kelompok tani, saya minta segera menghubungi penyuluh untuk bisa mengajukan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) petani," ujarnya.
Lanjut Ganjar, Program Kartu Tani, adalah momentum petani Jateng menuju pertanian modern karena kartu itu memuat data yang penting sebagai basis program baik subsidi maupun asuransi gagal panen.
"Ini transformasi, kelak data petani akan jadi proyeksi kita kapan panen, kapan butuh pupuk, kapan berdagang, kapan harus mengendalikan inflasi dan lain lain," ulasnya.
Ganjar menegaskan, dirinya memproteksi pupuk bersubsidi dengan Program Kartu Tani agar distribusinya di kalangan petani bisa tepat sasaran.
Sebagaimana diketahui, pada Pilgub Jateng 2018, Ganjar Pranowo berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen, diusung PDI Perjuangan, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar, mendapat nomor urut satu.