TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Presiden Joko Widodo dijadwalkan meninjau penggunaan dana desa padat karya di Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018).

Sebelum dikunjungi oleh Presiden Jokowi, ternyata Desa Citarik termasuk kawasan yang kumuh.

"Ini tempat kumuh (Desa Citarik) dulu di sini sangat bau," ujar Moch Ledi Nurlaidi, Kapala Desa Citarik.

Ledi lantas memiliki ide untuk mengubah kawasan tempat tinggalnya menjadi kawasan ekowisata

Dengan mendapat binaan, dan bantuan dana desa dari pemerintah Jokowi melalui Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi kini ide tersebut dapat terwujud.

Nurlaidi mengatakan saat ini Desa Citarik memiliki empat lokasi untuk dijadikan ekowisata yakni Situ Kubang, Curung Dulang, Bukit Manunggal, dan Goa Repagan.

"Situ Kubang memiliki luas 3.000 meter, Curug Dulang air terjun ada tujuh air terjun, Bukit manunggal 25 hektare, Gua Repagan sejarah peninggalan leluhur," ujar Nurlaidi.

Dengan adanya bantuan dana desa, Nurlaidi mengatakan masyarakat Desa Citarik kini kesejahteraannya semakin meningkat.

"Sebelum ada dana desa kita tidak ada alokasi di kas desa, tidak cukup, infrastruktur pengembangan ekowisata juga tidak bisa dilakukan," ucap Nurlaidi.