Lumpur di Pesantren Persis 99 Rancabango Tak Mengganggu Jadwal UNBK Besok
Pesantren Persis 99 Rancabango memastikan, lumpur yang menutupi sebagian titik di wilayah sekolah tersebut tidak akan mengganggu proses UNBK besok.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Pesantren Persis 99 Rancabango memastikan, lumpur yang menutupi sebagian titik di wilayah sekolah tersebut tidak akan mengganggu proses ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada Senin (9/4/2018) besok.
Air dari Sungai Ciojar, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, yang berada di belakang pesantren meluap dan menggenangi sekolah tersebut, pada Sabtu (8/4/2018).
Berdasarkan informasi, air mulai membanjiri pesantren sejak pukul 18.00 WIB. Ketinggian air di halaman pesantren sekitar 50 sentimenter.
Ketinggian air paling parah berada di halaman pesantren. Sementara di asrama santri, ketinggian air hanya semata kaki.
Baca: Potong Jari Sendiri Tanda Minta Maaf di Yakuza Jepang, Bahkan Ada Sampai 12 Ruas Jari Dipotong
Wakil Kepala Pesantren Persis Rancabango 99, Diki Hadiansyah, mengatakan, banjir yang terjadi tadi malam tidak menghambat persiapan UNBK pada Senin besok.
"Banjir paling parah hanya di halaman saja, dan saat ini pun sudah surut," kata Diki saat ditemui di Pesantren Persis 99 Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Minggu (8/4/2018).
Ia mengatakan, 100 siswa yang akan mengikuti UNBK pada Senin besok akan dilaksanakan di gedung yang berada di lantai dua.
Baca: Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman Kecewa Salah Satu Staf Terbaiknya Disebut sebagai Kuda Troya
"Komputer sudah siap, karena ada di lantai dua," ujarnya.
Diki mengatakan, ini adalah kedua kalinya sekolah tersebut terendam banjir, yang pertama terjadi pada 2017.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.